Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, dalam mengelola irigasi tidak cukup dilihat dari segi teknis, melainkan juga butuh pendekatan budaya, kebiasaan para petani dalam bercocok tanam. Foto/Ilustrasi- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melakukan perluasan jaringan irigasi dan peningkatan kapasitas saluran di Daerah Irigasi Air Lakitan di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan . Luasan Daerah Irigasi Air Lakitan akan bertambah 2.590 hektar untuk memenuhi luas layanan 9.
Pembangunan bendungan dan irigasi untuk mewujudkan ketahanan air dan pangan nasional yang menjadi bagian dari Nawa Cita Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla. Pembangunan dilakukan Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII Ditjen Sumber Daya Air dengan anggaran tahun jamak tahun 2016-2019 sebesar Rp 291,42 miliar dengan kontraktor PT. Waskita Karya dan PT. Citra Mandiri Abadi JO.
“Progres per tanggal 6 Agustus 2019 sudah mencapai 96,6 %, atau lebih tinggi dari rencana sebesar 92,8 %. Perluasan tersebut bertujuan untuk menyediakan infrastruktur dan sarana irigasi yang memadai sehingga dapat mengairi seluruh luasan areal irigasi dan terpenuhinya kebutuhan air irigasi. Diharapkan akan meningkatan kesejahteraan petani dengan bertambahnya Indeks Pertanaman petani dari 100 % menjadi 179%, dengan pola Padi-Padi,” jelasnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »