Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan penyebab harga pupuk nonsubsidi yang relatif mahal dibandingkan beberapa waktu sebelumnya karena harga bahan baku yang melonjak.
Mentan menjelaskan pihaknya akan terus melakukan sosialisasi pada petani untuk melakukan pemupukan berimbang agar lebih efisien dalam penggunaan pupuk sekaligus meningkatkan kualitas tanaman. Sementara Direktur Utama Pupuk Indonesia Bakir Pasaman mengatakan bahwa bahan baku seperti phospat dan KCL naik sekitar tiga kali lipat. Akan tetapi Bakir menerangkan Pupuk Indonesia masih menjual pupuk nonsubsidi di dalam negeri dengan harga yang lebih rendah dibandingkan di luar negeri.
Selain itu, Bakir juga menjelaskan penyebab kenaikan harga pupuk selain dari bahan baku, juga terjadi kenaikan harga gas di Eropa. Kenaikan harga gas Eropa ini menyebabkan harga pupuk internasional melonjak.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mentan sebut produksi sektor pertanian terus tumbuh di 2021'Tahun 2021 triwulan I, PDB sektor pertanian tumbuh 2,95 persen year on year. Pada triwulan III 2021 juga tumbuh 1,31 persen dibanding tahun 2020,' kata Mentan. Deh bisa stop import?
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
SYL Ungkap Penyebab Harga Pupuk Nonsubsidi Naik |Republika OnlineMentan SYL menyebut melonjaknya harga bahan baku picu kenaikan harga pupuk nonsubsidi
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Harga Batu Bara Terlampau Hot, Trans Power (TPMA) Minta Tarif Angkutan Naik | Market - Bisnis.comTrans Power Marine (TPMA) berupaya menaikkan harga tarif angkutan batu bara sejalan dengan kenaikan harga batu bara.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Subsidi Pupuk, Kebijakan Pertanian, dan Dana Ibu Kota Negara Baru - Opini - koran.tempo.coHarga pupuk naik 100 persen, tapi pemerintah belum juga membenahi kebijakan pupuk bersubsidi yang dikeluhkan Presiden Jokowi. Aspek keadilan masih perlu dipertajam. Opini KoranTempo Tambah ruwet 🤣🤣🤣😂😂 padahal pupuk subsidi mudah aja belum tentu panennya baik,,sekali kena wereng,hbis jg padi..apalgi sulit di dapat...yaa begitulah dilema petani..mau swa sembada pangan..pindah ke thailand pak..indonesia swasembada pangan..msih jauh dr angan..
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »
Indeks Bisnis-27 Ditutup Melemah, INTP dan SMGR Tetap Naik | Market - Bisnis.comTerdapat 4 saham menguat, 22 saham melemah, dan 1 saham diperdagangkan stagnan pada akhir sesi.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Harga Mobil Bekas Xpander Stabil, Dijual Mulai dari Rp190 Juta-an | Otomotif - Bisnis.comSetelah diskon PPnBM berakhir, permintaan Xpander bekas terbilang tinggi. Rata-rata mobil LMPV bergaya SUV ini laku dalam waktu sepekan.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »