TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Riset dan Teknologi dan Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro menyebutkan bahwa hitungan kasar dana riset tahun 2020 adalah senilai Rp 30-an triliun.“Kami masih hitung, masih perkiraan kasar awal sekitar Rp 30-an triliun,” kata Bambang di Gedung BPPT II, Jakarta Pusat, Senin, 9 Desember 2019.Sebelumnya, anggaran riset pada 2019 adalah Rp 35,7 triliun, yang disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada Juli 2019.
Dana riset yang lebih dari Rp 35 triliun itu dialokasikan untuk 45 kementerian dan lembaga. Dilihat dari sisi penggunaannya, menurut Sri Mulyani, 43,7 persen dana riset itu yang benar-benar digunakan untuk penelitian. Sisanya belanja operasional, misalnya untuk jasa iptek, belanja modal dan bahkan untuk pendidikan dan pelatihan.Bambang menjelaskan bahwa BRIN akan mengendalikan anggaran tersebut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »