Menristek: Ada Transfer Teknologi Vaksin Covid-19 dari Luar |Republika Online

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 71 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Kerja sama vaksin Covid-19 dengan pihak luar harus menguntungkan Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Riset dan Teknologi Bambang PS Brodjonegoro mengatakan Indonesia dan pihak luar, yakni perusahaan biofarmasi Sinovac dari China, melakukan transfer teknologi terkait pengembangan vaksin Covid-19. Baca Juga "Indonesia tidak beli putus, tapi harus ada transfer teknologi," kata Menristek/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro dalam seminar virtual Vaksin Merah Putih: Tantangan dan Harapan, Rabu .

Dia menuturkan Indonesia tidak beli putus atau langsung beli barang jadi berupa vaksin dalam kemasan, tapi Indonesia membeli bahan baku kemudian diproduksi dengan teknologi produksi yang dilakukan oleh PT Bio Farma di Indonesia. Saat ini, PT Bio Farma dan Sinovac sedang melakukan uji klinik fase 3 di Indonesia untuk kandidat vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Sinovac.

Bambang menuturkan Indonesia tidak semata-mata menjadi lahan uji klinik atau pasar potensial. Sekarang ini, katanya, setidaknya ada tiga kerja sama yang akan atau sedang uji klinik, yakni Bio Farma dengan Sinovac, Kementerian Kesehatan dengan Sinofarm dan perusahaan lokal Kalbe Farma dengan Genexine dari Korea.

Saat ini juga, katanya, sedang dijajaki kerja sama yang lebih ke hulu, yakni Turki, Kanada dan diaspora. Bambang mengatakan kerja sama dengan pihak luar terkait vaksin Covid-19 harus jelas menguntungkan Indonesia atau paling tidak saling menguntungkan. Untuk itu, pembentukan Tim Pengembangan Vaksin Merah Putih akan menjamin Indonesia dapat tetap mengembangkan kapasitas penelitian, pengembangan, pengkajian dan penerapan vaskin nasional dan percepatan pengadaan vaksin. "Secara umum kita sudah siap secara institusi untuk artinya memberikan izin baik dari uji klinisnya sampai kepada pemakaiannya," ujar Bambang.sumber : AntaraBACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Persepektif Republika.co.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Satgas Covid-19 Catat Banyak yang Pedemo yang Reaktif Covid-19 di IndonesiaSejumlah demonstran tercatat reaktif Covid-19 di tengah-tengah aksi unjuk rasa Undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja dan Satgas Covid-19 menduga ada penularan antarsatu dengan lainnya. satgascovid19 Ngga usah diduga, dah pasti
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Satgas Covid-19 Klaim Kasus Kematian Covid-19 Mulai MenurunNamun, Satgas Covid-19 mencatat sejumlah provinsi mengalami kenaikan kasus kematian dalam satu pekan terakhir, yakni DKI, Jateng, Kepri, Kalteng, dan Sulteng. Alhamdulillah ada berita positif ttg corona ini, semoga terus menurun🙏🏼 Yuk bisa yuk 2021
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Satgas Covid-19: Pemda Lengah Dalam Penanganan Covid-19Pemda dinilai terlena atau lengah dalam penanganan pandemi Covid-19. Akibatnya, masih banyak daerah yang berstatus zona oranye atau risiko sedang penularan Covid-19. Humaniora adadikompas
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »

Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Capai 19,17%Jumlah 19,17% patut disyukuri lantaran tren kasus aktif terus menurun sejak Maret 2020.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Pandemi COVID-19 Ada Negara yang Lepas Masker, Ini Kata DokterNegara seperti Swedia tidak diwajibkan memakai masker. Begitu juga yang sudah dilakukan di China. Lalu apakah masker sebenarnya dibutuhkan? Masker via detikinet detikinet Duit lah, gini aja nanya!! detikinet Korea Utara detikinet mempertanyakan kebutuhan masker? sepertinya berita anda yg tidak kita butuhkan :)
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »