REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro mengungkap 90 persen bahan baku obat dan alat kesehatan di Indonesia ternyata masih impor. Bambang menilai fakta tersebut memunculkan keresahan pengguna maupun pelaku industri kesehatan. Baca Juga "Disayangkan sekali ketergantungan terhadap impor. Sehingga wajar kalau kami menyampaikan pentingnya penelitian kesehatan,” kata Bambang dalam siaran pers, Rabu .
"Saya mengimbau untuk mendorong industri mengurangi ketergantungan bahan baku impor obat. Salah satu solusinya tentu memanfaatkan kekayaan hayati Indonesia," ujar Bambang. Di sisi lain, Indonesia dapat mendorong pengembangan farmasi halal mengingat masih memiliki ruang sangat luas untuk itu. Direktur Eksekutif Indonesia Halal Watch , Ikhsan Abdullah menyampaikan penyebaran wabah corona bisa jadi momentum untuk mengambil hikmah. Indonesia perlu menyiapkan bahan baku lokal untuk kebutuhan industri farmasi.
Redakturnya ngantuk, sampai muncul kata baru 'Aladah' .....
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »