Rusia dan China saling membantu memperluas jangkauan teritorial mereka. Demikian disampaikan Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu dalam wawancara dengan kantor berita AP.
Secara khusus, Joseph menyerukan negara-negara Barat untuk terus mendukung Ukraina dalam perjuangannya melawan Rusia untuk menyampaikan pesan bahwa negara-negara demokrasi akan saling membela. Ketegangan di Laut China Selatan, sebut Joseph, lebih berbahaya dibandingkan ketegangan di Selat Taiwan dan hal ini menunjukkan ambisi China untuk memproyeksikan kekuatan di wilayah tersebut.
Taiwan sendiri, tegas Joseph, berkomitmen untuk melanjutkan kebijakan menjaga perdamaian dan status quo dalam hubungan dengan China, seiring dengan persiapan wilayah pulau tersebut melantik presiden barunya, William Lai, pada hari Senin .Taiwan Selalu Membuka PintuChina mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya sendiri, yang akan direbut kembali dengan kekerasan jika perlu.
Dia menambahkan China sedang mencoba mengubah status quo dengan Taiwan melalui serangkaian tindakan, termasuk dengan meningkatkan tekanan militer, melakukan perang informasi dan memperkenalkan rute penerbangan baru di sepanjang garis tengah Selat Taiwan, sebuah zona demarkasi informal. Jelang turun dari jabatannya, Joseph mengatakan pekerjaan menteri luar negeri Taiwan masih memiliki banyak tantangan.
China Rusia Laut China Selatan Selat Taiwan Vladimir Putin Xi Jinping Ukraina Indo Pasifik William Lai
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »