Menlu China: AS-China di Ambang Perang Dingin Baru

  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 25 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 68%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Menteri Luar Negeri China, Wang Yi mengatakan hubungan AS-China berada di ambang Perang Dingin baru.

"Telah menjadi perhatian kami bahwa beberapa 'kekuatan politik' di AS menahan hubungan China-AS dan mendorong kedua negara ini ke tepi Perang Dingin baru," menteri luar negeri Wang Yi mengatakan kepada wartawan.Gesekan lama antara kedua kekuatan tersebut terjadi atas perdagangan, hak asasi manusia dan isu-isu lain yang didorong memuncak sejak merebaknya Covid-19.

Tetapi Wang membalas kepada Washington, menuduh AS berusaha berulang kali"menyerang dan mencoreng" China."Selain kehancuran yang disebabkan oleh virus corona, ada juga virus politik yang menyebar di AS," kata Wang pada konferensi pers di sisi pertemuan legislatif tahunan.Beberapa politisi sama sekali mengabaikan fakta dasar dan telah mengarang terlalu banyak kebohongan yang menargetkan China, dan merencanakan terlalu banyak konspirasi," ungkap Wang.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Duh...ntr panas dingin...kyk demam aja

Saat kedua negara adidaya itu berseteru.. dampaknya lgsg ke negara2 mitra bisnisnya.. *Indonesia musti punya platform bisnis sendiri,, biar ga tergantung dgn mereka. Toh punya bahan baku. Para pengusaha hrs stop jd 'broker' di negerinya sendiri 😷🤦

Amerika emang penjahat paling biadab

Baguslah lebih cepet lebih baik ✌

Mendingan perang panas

Kapan perangnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Menlu China: AS dan China di Ambang Perang Dingin BaruMenteri Luar Negeri (Menlu) China, Wang Yi bahkan menyebut bahwa AS telah mendorong hubungan dengan China ke 'ambang Perang Dingin baru'. China DonaldTrump Om Do Hadeh😑 🇺🇸🇺🇸🇺🇸
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

China: AS Dorong Hubungan ke Arah Perang Dingin BaruMenteri Luar Negeri China, Wang Yi mengatakan, Amerika Serikat (AS) telah mendorong hubungan Beijing dan Washington ke arah...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

AS-China di Ambang Perang Dingin Baru, Lab Wuhan Punya 3 Jenis Virus CoronaMenteri Luar Negeri (Menlu) China, Wang Yi bahkan menyebut bahwa AS telah mendorong hubungan dengan China ke 'ambang Perang Dingin baru'. Well at this case is your glorious leader fault tbh ah dari dulu sampe sekarang,,klo bukan rusia ma amerika gk akan maju maju la cina,,teknologi semua dari mereka,,sayang kita indonesia ajaibnya gk di kasih teknologi,,kita ma arab senasib wkwkwkwk
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Perang Dagang AS-China Pukul Harga Minyak Dunia JatuhHarga minyak mentah jatuh hingga 2,6 persen karena meningkatnya ketegangan dagang AS-China di tengah pandemi virus corona. Di sini hebat dong. Harga minya tetep bertahan. Bangga. 😍 Jangan harap +62 ada penurunan 🤣🤣 +62 gak ada lawan, jd hrg mnyaknya ttp aja..
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

AS Blacklist 33 Perusahaan China, Siapa Saja?Daftar hitam ini merupakan upaya AS untuk menindak perusahaan yang terkait pembelian alat militer sekaligus menghukum China terhadap minoritas Muslim di Uighur. China AS via detikfinance detikfinance Udah langsung sikat aja dehh Mr Trump, lakukan serangan pre empetive detikfinance Mu mu mu mu mu nafik detikfinance Kali ini respect trump mantap
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »

Untuk Pertama Kali di China tak Ada Tambah Kasus Corona |Republika OnlineChina kiini lebih mengkhawatirkan penularan Corona dari luar. Tutup bandara internasional kalian agar tidak membolak balikan keadaan
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »