Menko PMK: Anak Muda Kurang Paham Konseptual, Filosofis dan Implementasi Berkoperasi

  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 60 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Menko PMK: Anak Muda Kurang Paham Konseptual, Filosofis dan Implementasi Berkoperasi Sindonews BukanBeritaBiasa .

dapat ditanamkan kembali untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus memperkuat pondasi perekonomian bangsa.Mengingat, kata Muhadjir, sistem ekonomi yang berlandaskan koperasi saat ini tengah menghadapi tantangan yang berat. Khususnya dalam era liberalisme dan kapitalisme seperti sekarang., tetapi juga dalam implementasi berkoperasi. Kita harus menanamkan kembali nilai-nilai koperasi dan pentingnya berkoperasi,” kata Muhadjir dikutip dari keterangan resminya, Sabtu .

Lanjutnya, konsep ekonomi kerakyatan yang dicetuskan oleh Bung Hatta yang salah satunya dimanifestasikan melalui koperasi terbukti mampu menjadi pilar ekonomi bangsa, karena bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi para anggotanya berdasarkan prinsip gotong royong dan kekeluargaan. Selain itu, koperasi juga merupakan cerminan dari ideologi pancasila dengan tujuan untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat. Hal tersebut dituangkan dalam UUD 1945 Pasal 33 Ayat 1 yang menyebutkan bahwa koperasi menjadi soko guru perekonomian bangsa.

“Artinya, koperasi memiliki peran yang esensial sebagai tulang punggung atau pondasi utama perekonomian nasional,” tuturnya.Kemenko PMK telah menginisiasi Aksi Nyata Gerakan Ayo Berkoperasi untuk mendorong transformasi koperasi agar anggota koperasi lebih berintegritas, mempunyai etos kerja yang tinggi dan memperkuat jiwa gotong-royong sesama anggota.

“Secara khusus Gerakan Ayo Berkoperasi ini ditujukan untuk memperkenalkan kembali konsep sistem ekonomi kerakyatan dan koperasi kepada generasi muda agar koperasi tidak hanya dipahami sebagai konsep, tetapi juga implementasinya dalam kehidupan sehari-hari,” ungkap Muhadjir.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Sekedar mengingatkan diri saya sendiri aja. Dulu ada AKOP (Akademi Koperasi), Ada Koperasi Sekolah, Ada Koperasi Karyawan....tapi terkadang sudah untuk di Implementasi kan dalam praktek sehari-hari. Saya menyesal kenapa tidak masuk AKOP (Akademi Koperasi) waktu itu ya....FF

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Strategi DKI Terapkan Nol Kasus Baru PMKBerdasarkan data situs resmi Satgas PMK per 11 Agustus 2022, total hewan ternak di DKI Jakarta yang sudah divaksinasi sebanyak 1.168 ekor.
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »

Sebanyak 44.414 Ternak di Aceh Sembuh dari PMK, 1.493 Masih PerawatanPencegahan terlambat dilakukan karena pengetahuan peternak terhadap PMK minim, ketersediaan obat-obatan kurang, dan ketiadaan vaksin. Beberapa daerah baru menerapkan penutupan pasar ketika virus sudah menyebar. Nusantara AdadiKompas
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »

3 Hal Terkait Usulan Menko Luhut TNI Aktif Masuk Pemerintahan3 Hal Terkait Usulan Menko Luhut TNI Aktif Masuk Pemerintahan: Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menginginkan para perwira TNI aktif masuk pemerintahan dan ditugaskan di kementerian/lembaga atas persetujuan presiden.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Vaksinasi Tahap 2 Segera Dilaksanakan di Jawa Tengah |Republika OnlinePenularan PMK per hari saat ini berkisar 200 kasus.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Menko Airlangga Resmi Membuka Pameran GIIAS 2022Menko Perekonomian Airlangga Hartarto keliling booth di pameran GIIAS 2022 dan sempat menjajal mobil listrik Kia EV6.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Article headlineGELORA.CO - Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan telah meminta kepada Kabareskrim dan Kapolri agar saksi mahkota peristiwa penembakan Brigad... Dalam Intelejen .... Membunuh dengan cara 'halus' sering dilakukan .... Targetnya adalah orang2 yg menghambat, mengganggu, membahayakan, membocorkan dll yg mengancam pihak2 tertentu atau yg berkuasa. Tak harus seperti itu.... Tapi mereka akan buat kesepakatan yg saling menguntungkan pada akhirnya pasal yg paling ringan yg akan dapatkan.... Daripada membunuh nanti juga kelacak juga dan makin membuat gaduh... 😉 Kalau Brigadir E sampai mati, pak Mahfud harus mundur, karena gagal sebagai Menkopolhukam
Sumber: geloraco - 🏆 34. / 51 Baca lebih lajut »