Overall akan terjadi nanti Pertamax, Pertalite, kalau Premium belum. Juga gas yang 3 kg . Jadi bertahap, 1 April, nanti Juli...
Menko Luhut mengatakan pemerintah akan melakukan perhitungan dengan cermat dan melakukan sosialisasi terkait rencana kenaikan tersebut. Meski demikian, ia tak menjelaskan lebih lanjut soal rencana tersebut.Soal kenaikan harga BBM nonsubsidi Pertamax, ia juga menjelaskan banyak negara sudah menaikkan harga BBM mereka. Hal itu terjadi akibat kelangkaan minyak mentah karena konflik Rusia-Ukraina serta kelangkaan minyak nabati.
Kenaikan harga Pertamax yang diberlakukan per 1 April 2022 pun, menurutnya, dilakukan lantaran asumsi harga minyak dunia dalam APBN sudah sangat jauh dengan harga minyak di lapangan."Kalau ditahan terus, jebol nanti Pertamina. Jadi terpaksa kita harus lepas," katanya.
Sinyal,, tanggung amat.. Hajarrr puuuunngg ...**Lahat menunggumu pung
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Menko Luhut Minta Bantuan Dubes China Komunikasikan Percepatan Proyek Kereta Cepat'Saya minta kepada Dubes Lu Kang untuk membantu komunikasikan kepada kontraktor dari China bahwa diperlukan adanya percepatan untuk mengejar penyelesaian pembangunan,' kata Menko Marves Luhut Pandjaitan. HARUS NYA TELEPON ANIES MINTA BANTUAN ARAB !!! LEBIH AFDOOL
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Luhut Binsar Pandjaitan di Belakang Apdesi yang Dukung Jokowi 3 PeriodeLuhut Binsar Pandjaitan disebut berada di belakang Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) yang berencana melakukan deklarasi dukungan terhadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi 3 periode. TempoNasional Emang dia biangnya Manusia serakah. Takut kehilangan kekuasaannya. usaha terussss....
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »