Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, menyatakan, tidak semua kasus COVID-19 RI akan di-tes whole genome sequence guna mengetahui terinfeksi Varian Omicron atau tidak.
Dijelaskan Budi, Indonesia akan menggunakan swab test PCR dengan SGTF . Sebuah teknologi RNS untuk melakukan pemeriksaan probable COVID-19 Omicron. Pemerintah memprediksi puncak kasus Covid-19 varian Omicron terjadi pada pertengahan Februari sampai awal Maret 2022. Berkaca dari kasus negara lain, pemerintah mengatakan, kasus Omicron di Tanah Air dapat meningkat cepat.
Alasan lain tidak perlu panik, kata bUdi, karena hospitalisasi dan kematian akibat COVID-19 Omicron terbilang rendah.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sudah 2 Pasien RI Meninggal, Ini 3 Gejala Utama COVID-19 Varian OmicronVarian Omicron memang diklaim lebih cepat menular dibandingkan varian lainnya. Ini 3 gejala utama terinfeksi COVID-19 varian Omicron yang harus diwaspadai guys. Gak bosen kalian membohongi rakyat sendiri? Masih kurang uang kalian yg kalian dapat dari jualan covid19? pintunya dibuka... rakyat sendiri dibuat sudah dan ditakut2in. mati ya mati aja. gak ada urusan sama virus halu buatan dajjal dan anteknya. mau jegal ramadhan jilid 3 ceritanya nih...? 1 Varian paling menular kelaparan 2 pergerkan dibatasi 3 kebijakan dan peraturan labil merugikan rakyat 4 cicilan rakyat ga bisa menunggu tapi kerjaan banyak di phk 5 terlalu banyak drama dan korupsi 6 semua bahan pokok naik jokowigagal TikusIstana
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Transmisi Lokal Melonjak, Kasus Omicron Jakarta Tembus 1.313 | Jakarta Bisnis.comVarian Omicron yang menyebar cepat menyebabkan kasus Covid-19 di Ibu Kota naik signifikan.
Sumber: Bisniscom - 🏆 23. / 59 Baca lebih lajut »
Omicron Melesat, Ada 1.626 Kasus per Hari Ini, 24 Januari 2022Kementerian Kesehatan RI mengatakan kasus COVID-19 varian Omicron di Indonesia menjadi 1.626. Puasa dan idul fitri maudak ya Gpp melesat, dulu versi standar aja melesat tinggi
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Bukti Infeksi Omicron Tak Ringan, 2 Pasien Covid-19 RI Wafat!Hal tersebut dikemukakan Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara Tjandra Yoga Aditama
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Dari 2 Kasus Omicron RI yang Meninggal, Ada 1 Kasus Transmisi LokalKementerian Kesehatan RI mengumumkan dua kasus kematian pasien COVID-19 dengan varian Omicron. Keduanya menjadi kasus kematian pertama pada pasien Omicron.
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Kasus Covid-19 Naik, Mendagri Minta Daerah Genjot Vaksinasi hingga Door to DoorKasus Covid-19 Naik, Mendagri Minta Daerah Genjot Vaksinasi hingga Door to Door TempoNasional rezim dajjal,semoga kalian semua cepat sadar dari sihirnya dajjal tsbt.aamiin Vaksin nya beli ke siapa? Jadi makelarnya pasti untung gede nih. Mengapa gak genjot perbaikan kualitas udara? Dampak nyaa bs mengakibatkan penyakit kanker loh. Jauhh lbh berbahaya. Krn polusi udara terkonsumsi oleh ibu hamil, bayi, anak2, org dewasa org tua. Bahkan org sakit sekarat pun yg di rumah sakit. Hayoo berbahaya bukan?Please yg smart
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »