Menhub Evaluasi Tarif Kapal Asing di Pulau Nipa, Agar Saingi Negara Tetangga

  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 31 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 51%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Menhub Budi Karya Sumadi akan mengevaluasi bisnis ship to ship (STS) di Pulau Nipa yang dinilai kalah saing dengan Singapura dan Malaysia.

"Kita juga tahu bahwadari bisnis yang ada di Singapura dan di Malaysia. Kami akan menyelaraskan tentang penarifan agar memiliki kemampuan daya saing dengan negara tetangga," sambungnya.Budi menjelaskan permasalahan utama dari sepinya kapal asing yang bersandar di Pulau Nipa adalah tarif. Sebagai informasi, kapal asing yang hendak bersandar ke Pulau Nipa dikenai tarif untuk membayar langsung 15 hari.

Sementara itu, Singapura dan Malaysia mempersilakan kapal asing yang hendak bersandar untuk membayar tarif secara per jam. Karena itu, Budi Karya, atas perintah Presiden Joko Widodo , ingin tarif biaya bersandar kapal asing dikaji ulang supaya lebih kompetitif. "Harapan kita, yang tadinya, katakanlah di sini, katakanlah, ada 3 atau 4 atau 7. Dengan kita berikan nilai kompetitif itu, baik dari segi keamanan, dari segi penarifan, kita dari 7 menjadi 21, mungkin jadi 35, mungkin jadi 50. Nah ini menjadi perintah Pak Presiden bahwa daya saing itu harus kita ciptakan," tutur Budi.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 29. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Menhub Minta STS di Pulau Nipa Dioptimalkan agar Bisa BersaingUpaya peningkatan layanan kegiatan STS, lanjut Menhub sudah tertuang di dalam Permenhub yang telah disesuaikan dengan adanya UU Cipta Kerja (Omnibus Law) sebagaimana arahan Presiden untuk menciptakan daya saing.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Menhub: Pelayanan Ship To Ship di Pulau Nipa Harus Terus DioptimalkanPelayanan kegiatan ship to ship atau alih muat barang dari kapal ke kapal di Pulau Nipa yang berada di Provinsi Kepulauan Riau harus terus dioptimalkan.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Menhub: Pengembangan Bandara dan Pelabuhan di Tanjung Balai Karimun Tingkatkan Daya Saing Pulau TerluarBudi mengatakan, pegembangan bandara dan pelabuhan di Tanjung Balai Karimun ini sesuai dengan visi misi Presiden Joko Widodo
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Menhub Kunjungi Pulau Nipah, Berharap Potensi Kemaritiman Kepri Dikelola dengan BaikMenhub Budi Karya Sumadi bersama Gubernur Ansar mengunjungi Pulau Nipah untuk memastikan bahwa pulau-pulau terluar NKRI dikelola dengan baik.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Layanan Pos Inggris Gunakan Drone untuk Kirim APD dan Alat Tes ke Pulau-Pulau TerpencilUntuk menjangkau wilayah-wilayahnya yang terpencil, Inggris mengandalkan drone. Kini kantor pos kerajaan itu mulai memanfaatkannya untuk beradaptasi dengan situasi pandemi.
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »