TEMPO.CO, Jakarta - Ini mirip seperti yang dilakukan Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei, di awal epidemi virus corona jenis baru tersebut--sebelum virus menyebar ke luar Cina dan menciptakan pandemi.Semua desa dan kompleks perumahan di kota berpenduduk 700 ribu jiwa itu sudah ditutup mulai Senin 18 Mei 2020. Kelompok Pencegahan dan Pengendalian Virus Corona di Shulan hanya mengizinkan satu orang per rumah tangga untuk keluar setiap dua hari sekali selama dua jam untuk membeli kebutuhan pokok.
Dilaporkan pula bahwa ratusan orang berada di bawah karantina medis dan kehidupan normal mungkin tidak dilanjutkan selama beberapa minggu ke depan. Seorang staf melakukan penyemprotan disinfeksi di sebuah pasar swalayan di Shulan, Provinsi Jilin, China timur laut, pada 20 Mei 2020. Shulan, kota setingkat wilayah di Provinsi Jilin, China timur laut, pada Senin memberlakukan manajemen pembatasan total di lingkungan permukiman setempat yang melaporkan kasus terkonfirmasi atau dugaan COVID-19.
Nah gitu harus kompak n bersama
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »