Menghadang Mabuk Laut dari Pulau Solor ke Pulau Timor

  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 73 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 46%
  • Publisher: 70%

Pelayaran Berita

Perjalanan,Gelombang Tinggi,Utama

Mabuk laut masih terasa kendati sudah tiba di darat. Terasa sampai satu bahkan dua hari berikutnya.

Kapal perintis KM Sabuk Nusantara 108 sandar di Pelabuhan Menanga, Pulau Solor, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa .

Satu jam pelayaran, kapal melewati ujung timur Pulau Solor. Kapal mulai oleng akibat gelombang yang bergulung-gulung dari Laut Sawu di sisi selatan. Selama lebih dari dua jam, kapal terus oleng hingga tiba di Pelabuhan Lewoleba, Kabupaten Lembata. ”Sudah dekat di sana,” ujar Berto Ola , salah seorang penumpang, sambil menunjuk ke arah Pelabuhan Balauring yang juga masih di Pulau Lembata. Lewoleba di sisi barat, sedangkan Balauring di bagian utara pulau seluas 1.266 kilometer persegi itu.Matahari terbenam dilihat dari pesisir Balauring, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, Selasa .

Rabu , kapal lepas tali dan berlayar ke timur menuju Pelabuhan Baranusa di Pulau Pantar, Kabupaten Alor. Lagi-lagi,belum juga reda. Malah semakin tinggi. Jalur yang dilewati itu di sisi baratnya adalah Laut Flores dan sisi utara serta timur adalah Laut Banda. Dua perairan yang ganas. Kapal kembali berlayar menuju Kalabahi, ibu kota Kabupaten Alor. Kondisi perairan tidak beda jauh. Gelombang tetap tinggi. Kapal tiba di sana pada Rabu malam. Sialnya, di dekat pelabuhan tidak ada warung makanan berat. Hanya biskuit dan roti.

Kapal tiba di Atapupu pada Kamis pukul 07.00 Wita. Jika dihitung dari pertama naik kapal pada Selasa pukul 07.00, artinyaKia , pelaut tradisional di NTT, menyarankan kepada mereka yang tidak tahan gelombang agar memilih waktu yang pas untuk berlayar. Biasanya, satu minggu sebelum atau sesudah bulan purnama.

Perjalanan Gelombang Tinggi Utama Mengatasi Mabuk Laut

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pertagas dukung integrasi pipa gas dari Pulau Sumatera ke Pulau JawaDirektur Utama Pertamina Gas (Pertagas) Gamal Imam Santoso mengungkapkan pihaknya mendukung penuh integrasi pipa gas dari Pulau Sumatera yang tersambung ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Jepang Ajukan Protes Soal Kapal-kapal China di Dekat Pulau-pulau yang DisengketakanTokyo mengajukan protes kepada Beijing pada Jumat (7/6) setelah empat kapal China yang diyakini bersenjata mendekati pulau-pulau sengketa yang dikuasai Jepang di Laut China Timur, kata juru bicara utama pemerintah. Insiden itu adalah “pertama kalinya empat kapal (China) yang membawa meriam...
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »

Satgas Pulau Terluar Marinir TNI AL Buru Kapal Pengebom Ikan di Perairan Pulau DeliSatgas Marinir TNI AL itu berhasil mengamankan satu buah kapal kincang dan sejumlah barang bukti lainnya
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »

Ingin Rasakan Sensasi Menginap di Pulau Pribadi di Laut Merah, Intip Hotel Mewah Satu IniPulau pribadi ini merupakan bagian dari gugusan Pulau Blue Hole yang menakjubkan, dengan terumbu karang alami dan langit penuh bintang.
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »

Penjaga Pantai Tiongkok Dituduh seperti Bajak Laut di Laut Cina SelatanFILIPINA menuduh penjaga pantai Tiongkok bertindak seperti bajak laut dalam konfrontasi terbaru di Laut Cina Selatan yang disengketakan
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Pulau Kambing di Tanjung Bira, Surga Bagi Para Pencinta Diving dan SnorkelingMeski namanya adalah Pulau Kambing, tetapi tidak terlihat banyak kambing berkeliaran di pulau ini.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »