memang punya tampilan beda. Bahkan, masing-masing jenis memiliki corak eksotis yang berlainan. Perawatannya hampir mirip. Mereka juga cocok dibudidayakan di Pulau Jawa. Cocok bagi penyuka tanaman yang tak suka ribet.Karwelo menunjukkan lebih dari 50 koleksi tanaman asal Madagaskar miliknya. Mulai pot kecil hingga pot besar. Hampir semua koleksi tersebut berasal dari eksperimen regenerasi di rumahnya, kawasan Wiyung, Surabaya.
Operculicarya pachypus dan Operculicarya decaryi miliknya sengaja diletakkan di dua area yang berbeda. Sengaja, untuk eksperimen. Ada anakan yang ditaruh di area teras rumah tanpa atap, ada yang ditaruh dengan atap car port. Masing-masing hasil stek ternyata menunjukkan pola pertumbuhan yang berbeda. ”Yang kena panas langsung, batangnya lebih pendek-pendek. Sedangkan, yang di car port malah lebih panjang dan tinggi,” jelasnya.
Jenis dorstenia justru lebih banyak diincar di Indonesia. Harganya jelas berbeda dengan golongan operculicarya yang lebih mahal karena sediaan sedikit. Di Kepulauan Madagaskar, jenis dorstenia juga masih melimpah. Bentuknya yang unik memang bikin orang penasaran. Batangnya gemuk-gemuk dan punya bintik-bintik yang sangat mencolok. Jenis dorstenia cocok dengan tampilan rumah gaya tropikal.
Sedangkan, Dorstenia horwoodii punya daun paling unik di antara yang lain. Meski lebar dan bentuknya mirip dengan daun pisang, sisi terpinggir daun seperti sudah teriris-iris dan bergelombang mirip selada.
Madagaskar Sinar Matahari Gardening
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »