Jakarta - Parkinson merupakan salah satu penyakit neurodegeneratif yang terjadi sejalan dengan proses penuaan sistem saraf di otak ketika zat dopamin mengalami penurunan hingga 30 persen.
"Namun, dengan pemahaman secara medis yang semakin baik mengenai pengaruh genetik dalam penyakit parkinson, genetik dapat menjadi faktor yang bisa menurunkan penyakit parkinson,” ujar dr Rocksy dalam siaran pers, Jumat. "Parkinson merupakan penyakit yang tidak bisa dicegah namun kita dapat meminimalkan seseorang tersebut terkena parkinson dengan memperbaiki pola hidup kita,” ujar dr Rocksy.
Terdapat tiga jenis pengobatan yang dapat digunakan untuk pasien parkinson, melalui obat-obatan, terapi fisik, dan metode operasi. dr. Frandy Susatia, Sp.S, RVT, dokter spesialis saraf RS Siloam Kebon Jeruk dan dr. Rocksy Fransisca V. Situmeang, Sp.N, dokter spesialis saraf RS Siloam Lippo Village. Dokter spesialis saraf di RS Siloam Kebon Jeruk dr Frandy Susatia, Sp.S, RVT, menjelaskan jenis obat dan terapi untuk penderita parkinson. Menurut dia, obat-obatan dapat meningkatkan atau menggantikan dopamin dalam tubuh.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »