Lakshmi Narayan Mittal adalah pria kelahiran India yang kini menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Kekayaan yang diperolehnya itu salah satunya dimulai dari Indonesia., Selasa , pria kelahiran Churu, Rajasthan, India tahun 1950 ini memiliki kekayaan bersih mencapai US$ 10,1 miliar atau setara Rp 146,45 triliun . Pencapaiannya itu diraihnya berkat perusahaan baja yang didirikannya yakni PT Ispat Indo.
Berbekal ijazah bisnis dan akuntansi dari St. Xavier College di Calcutta, pada 1976 Mittal mendirikan perusahaan itu di Indonesia tepatnya di Surabaya. Hal ini dilakukan demi menjalankan tugasnya sebagai divisi Internasional di perusahaan baja keluarganya.Dari sini, Mittal mengubah perusahaan keluarganya menjadi raksasa global yang menjangkau 14 negara dan berhasil mempekerjakan 150.000 orang.
Terbukti pada 2004, Mittal Steel menjadi pembuat baja terbesar di dunia dengan pengiriman produksi sebanyak 42,1 juta ton baja dan mampu membukukan keuntungan lebih dari US$ 22 miliar. Mittal kini tercatat sebagai CEO ArcelorMittal dan menjabat sebagai direktur non eksekutif di beberapa perusahaan seperti Goldman Sachs, EADS dan ICICI Bank.
Dari bisnis inti manufaktur baja, grupnya sekarang telah melakukan diversifikasi ke perusahaan perkapalan, batu bara, serta pembangkit listrik dan minyak. Ciri khasnya dari bisnisnya adalah membeli baja usang dari pemerintah dengan harga sekali pakai dan kemudian diubah menjadi emas. Antara 2001 dan 2004 pengambilalihan pabrik di Rumania, diikuti oleh Republik Ceko dan Polandia.
Mittal juga dilaporkan terus melakukan akusisi kepada beberapa perusahaan baja di dunia. Seperti Ilva yang merupakan perusahaan baja asal Italia, lewat ArcelorMittal yang menawarkan dana US$ 2,1 miliar dan juga mengakuisisi Essar Steel sebesar US$ 5,9 miliar. Proses akuisisi tersebut dilakukan pada 2018.
detikfinance Untung dia bisnis besi bekas di Surabaya. Coba kalo dia bisnis kain di Pasar Baru, sampe sekarang masih jualan kain dia, paling banter ngejahit jas... 😂😂😂
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »