Mengapa Ilmuwan Arab Sukses di Barat, tetapi Gagal di Dunia Arab...

  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 42 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 20%
  • Publisher: 70%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Banyak kisah sukses warga Arab sebagai ilmuwan, pengusaha, atau politisi di negara-negara luar Arab. Akan tetapi, di bidang pengetahuan, kesuksesan mereka tak berbanding lurus dengan ilmuwan dunia Arab saat ini. Internasional AdadiKompas

Kini, banyak kisah tentang kesuksesan luar biasa para ilmuwan, pengusaha, dan politisi Arab atau keturunan Arab di Barat, mulai dari Amerika Utara, Eropa, hingga Amerika Latin. Kesuksesan warga Arab di mancanegara tersebut mengingatkan kejayaan bangsa Arab dan dunia Islam pada abad ke-7 hingga 14 M. Kesuksesan kala itu membawa dunia Arab menjelma menjadi wilayah paling maju. Kota-kota besar di dunia Arab, seperti Baghdad, Damaskus, Kairo, dan Cordoba , dikenal sebagai pusat ilmu pengetahuan.

Fenomena itu berbalik dengan situasi di dunia Barat saat ini yang sangat menjunjung independensi para ilmuwan dan pengusaha, serta adanya pemisahan yang tegas antara agama dan negara. Para ilmuwan Arab yang hidup di lingkungan dunia Barat saat ini bisa berkembang, bahkan bisa meraih penghargaan Nobel.Di antara para ilmuwan Arab yang berjaya di Barat adalah ilmuwan asal Palestina, Munir Nayfeh , yang dikenal sebagai pioner dalam nanoteknologi.

Habbal juga anggota lembaga The National Center for Atmospheric Research . Pada 2002, ia ditunjuk sebagai editor di. Selain itu, Habbal adalah anggota American Astronomical Society, the International Astronomical Union, the Hawaii Institute for Astronomy, dan the Royal Astronomical Society.Ada juga ilmuwan asal Maroko, Rachid Yazami , pakar kimia yang berjaya di Perancis.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Ya tinggal bergaul nya sama siapa... kl di arab ibadah yang utama,dagang n yona nyaman

Bodo amat

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 8. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Mengapa Banyak Orang Kecanduan Aplikasi TikTok?TikTok awalnya dikenal sebagai aplikasi yang dipakai penggunanya untuk berjoget dengan alunan lagu sebagai latar belakang. / Lifestyle JernihkanHarapan
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Arab Saudi akan menaikkan harga minyak mentah untuk Asia pada MaretPengekspor minyak utama Arab Saudi mungkin menaikkan harga semua jenis minyak mentah yang dijualnya ke Asia pada Maret 2022, karena permintaan kuat dan margin ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Rusia Ancam akan Kirim Lebih Banyak Senjata ke Separatis di UkrainaRUSIA memberi kesan bahwa mereka akan mengirim senjata tertentu ke separatis yang didukungnya di wilayah Donbas Ukraina, menandakan potensi peningkatan ketegangan dengan Barat.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Tol Trans Sumatera Disorot: Banyak Lubangnya dan Kurang Penghijauan'Saya mengingatkan kembali bahwa SPM wajib dipenuhi karena masyarakat sudah membayar tarif tol dan harus mendapatkan layanan yang baik,' papar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »

Tampilkan Wanita Lepas Celana Dalam, Film Arab Ini Picu KemarahanMona Zaki, aktris Mesir yang beradegan melepas celana dalam, mendapat serangan kebencian online. Netflix telah memproduksi film Arab pertama yang memicu kemarahan...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Terungkap, 'Kelompok' Ini Ternyata Banyak Positif OmicronOmicron kini mendominasi kasus Covid-19 dunia menggantikan Delta. Terompok pula kelompok yang banyak positif varian ini.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »