Di kalangan masyarakat sunda, ritual ngaruat merupakan hal yang lumrah dilakukan terutama untuk tujuannya menolak bala. Hal itu pula yang dilakukan oleh tiga orang praktisi seni dan budaya di Cimahi.
Ruatan dilakukan di area taman Pemkot Cimahi, Jalan Demang Hardjakusumah, Selasa siang. Para pelaku ruatan mengenakan pakaian serba hitam dengan ikat kepala.Ruatan diawali dengan memainkan instrumen musik dari kecapi dan suling. Lalu salah seorang pelaku ruatan mulai melantunkan tembang kawih rajah.
Seperti dalam ruatan pada umumnya, mereka juga menyiapkan satu nampan berisikan berbagai macam sesajian, seperti kelapa muda, batang pohon hanjuang, bunga-bungaan, telur, pisang, kendi berisi air dari beberapa sumur, hingga karukuyang.