Liputan6.com, Jakarta Neraca perdagangan Indonesia surplus pada periode Januari hingga Agustus 2020 dengan nilai USD 11,05 miliar. Nilai ekspor tercatat USD 103,15 miliar, lebih tinggi dari nilai impor sebesar USD 92,10 miliar. Meskipun surplus, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengingatkan agar Indonesia tetap bersikap hati-hati. Lantaran, surplus ini terjadi karena impor turun tajam.
“Sementara itu, aliran portofolio asing di triwulan 3 2020 yang hingga akhir Agustus 2020 tercatat net inflow atau aliran masuk portofolio asing sebesar USD 0,13 miliar.
Adapun posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Agustus 2020 meningkat menjadi sebesar USD 137,0 miliar. Setara pembiayaan 9,4 bulan impor atau 9 bulan impor dan Pembayaran utang luar negeri pemerintah.“Ke depan, defisit transaksi berjalan untuk kesuburan tahun 2020 diperkirakan tetap rendah di bawah di bawah satu setengah persen dari PDB. Sehingga terus mendukung ketahanan sektor eksternal,” kata Perry.
3 dari 3 halamanSaksikan video di bawah ini:Pemerintah resmi teken PP No. 80 tentang Perdagangan melalui Sistem Elektronik. Toko online atau e-commerce wajib kantongi izin usaha.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »