Seorang warga memikul pupuk kandang di perladangan sekitar instalasi sumur geothermal atau panas bumi PT Geo Dipa Energi di kawasan Dataran Tinggi Dieng, Desa Kepakisan, Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah, Rabu . . ANTARA FOTO/Anis Efizudin/wsj.
Selain itu berbagai sumber energi terus dikembangkan oleh pemerintah demi mencapai bauran energi baru terbarukan. Tim Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan Badan Litbang Kementerian ESDM melakukan penelitian dalam rangkaian rangkaian pra feasibility study pemanfaatan arus laut dalam pembangkit listrik tenaga arus laut, di Selat Pantar, Nusa Tenggara Timur.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan pemerintah pusat dan daerah, Direktorat Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi, PT PLN, Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Ketenagalistrikan, Energi Baru Terbarukan, dan Konservasi Energi, dan Independen Power Producer , serta instansi terkait lainnya dalam upaya pemanfaatan energi baru terbarukan khususnya energi arus laut.
Kecepatan arus berkisar dari 0,6 hingga 3,5 m/s. Kecepatan arus lebih dari 2m/s terdapat di Selat Pantar, Lombok, Toyapakeh, Larantuka, Alas, Molo, Sunda, dan Boleng. Secara umum, tipe pasang surut di perairan Indonesia adalah tipe pasut semidiurnal. Artinya dalam satu hari terdapat dua kali pasang dan dua kali surut.Metode pelaksanaan akuisisi data survei ini mengacu pada standar European Marine Energy Center, 2009.
Kegiatan yang dilakukan adalah penentuan posisi koordinat pengukuran, menentukan leveling posisi koordinat terhadap benchmark , pengukuran arus, pengukuran elevasi muka laut, pengukuran kedalaman dasar laut, serta pengamatan meteorologi maritim.Pemanfaatan Energi Baru Terbarukan sebagai sumber energi yang ramah lingkungan akan dipercepat dengan menciptakan pasar baru EBT.
Kedua, sifat pembangkit yang intermittent, seperti PLT Surya dan PLT Bayu sehingga memerlukan kesiapan sistem untuk menjaga kontinuitas pasokan tenaga listrik.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »