JAKARTA -- Perum Bulog resmi mengumumkan lelang beras turun mutu sebanyak 20.392 ton dengan harga dasar Rp 23,757 miliar. Beras tersebut hanya akan diperuntukkan bagi industri non-pangan atau non-pakan dan ditetapkan pemenang tunggal.
Pada Rabu siang ini, Bulog telah mengumpulkan para potential buyers yang berminat untuk mengikuti proses lelang beras turun mutu milik Bulog. Pelaksanaan lelang, kata Awaluddin akan dilaksanakan dalam satu hingga dua hari ke depan.Sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso mengatakan beras turun mutu milik Bulog yang akan dilelang bisa dijadikan beberapa produk. Serendah-rendahnya kualitas beras yang akan dilelang dapat diolah menjadi ethanol.
Penurunan mutu beras menyebabkan harga beras turun pula menjadi hanya Rp 5 ribu. Selisihnya, disebut Budi Waseso, akan ditutup oleh Kementerian Keuangan. Budi menyebut, beras yang diolah menjadi ethanol hanya mendapatkan harga penawaran sebesar Rp 1.800 per kilogram."Jadi tidak banyak, tapi selisih harga itu itu nanti Menteri Keuangan," ujar dia.
Sementara itu, pengamat pertanian Institut Pertanian Bogor Dwi Andreas Santosa mengatakan saat ini ada manajemen yang kurang memadai terkait arus masuk dan keluar beras di gudang Bulog. Kondisi itu yang menyebabkan Bulog sempat berencana memusnahkan sebanyak 20 ribu ton beras karena terlalu lama mengendap di gudang yaitu lebih dari setahun.
Ekonom senior dan cendekiawan Emil Salim menilai ada yang dengan salah tata kelola kebijakan pangan pemerintah."Ini kan berarti kebijakan pangan, produksi pangan, perdagangan pangan dan impor pangan tidak berada pada jalur yang benar," kata dia di Jakarta, Selasa .
Proses dng..knpa bs numpuk sperti itu
Baiknya kirim ke istana aja. Biar mereka tau prestasi mentri mereka.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: korantempo - 🏆 38. / 51 Baca lebih lajut »