Memodifikasi Cuaca demi Cegah Banjir, Bak Melawan Sunatullah

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 54 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Teknik modifikasi cuaca seperti memutus siklus hujan yang mestinya turun di daratan.

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Andri Saubani* Bencana banjir pada 1 Januari di Jabodetabek yang didahului oleh hujan deras semalam suntuk sekali lagi membuktikan fakta telah rusaknya lingkungan di wilayah ibu kota dan daerah penyangganya. Kala air yang tumpah dari langit pada saat-saat tertentu membeludak, lingkungan di Jabodatebek sudah tak kuasa lagi menerimanya.

Bicara luasan daerah resapan di Jabodetabek pun rasanya tak lagi relevan. Perubahan tata guna lahan, rawa-rawa telah lama jadi permukiman, industrialisasi, bangunan-bangunan beton, dan lainnya, semua itu mengakibatkan tak adanya kesempatan bagi air untuk meresap ke dalam tanah. Ayat di atas menunjukkan, bahwa fenomena alam yang ditandai dengan turunnya hujan dari langit ke bumi adalah sunatullah, atau kebiasaan atau cara Allah dalam mengatur alam dunia. Saat dunia ini mengalami ketidakseimbangan, maka dengan sendirinya dunia akan mencari jalan untuk menyeimbangkan diri lagi.

Kini, lantaran hujan lebat telah berujung bencana yang sampai memakan korban jiwa, pemerintah lewat institusi terkait seperti BPPT pun mencari cara untuk mencegah hujan turun di daratan. Lewat teknik modifikasi cuaca, kumpulan awan dicegah bergeser ke daratan. Awan-awan itu kemudian disemai dengan puluhan ton garam yang diangkut dengan pesawat TNI AU sehingga hujan turun di selat Sunda, Laut Utara Jawa, atau kawasan Ujung Kulon sebelum tiba di daratan Jabodetabek.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Banjir Jakarta, Prakiraan Cuaca BMKG Potensi Hujan Lebat di Jaktim, Bekasi, Bogor Sampai Besok - Tribunnews.comTerjadi lagi banjir di Jakarta, prakiraan cuaca BMKG mengindikasikan potensi hujan lebat di Jakarta Timur, Bekasi, Bogor sampai besok Minggu
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »

Mencegah Banjir dengan Modifikasi CuacaBanyak metode untuk menyemai awan yang akan menghasilkan hujan selain menggunakan pesawat terbang penebar bubuk garam. Departemen Modifikasi Cuaca Cina mengklaim sukses memakai roket. Modifikasi rx king aja mas Sudah beberapa hari ini Jakarta berkurang hujan nya,walau suhu skitar 26derajat tapi terasa kering gersang. Mohon rekayasa cuaca tidak berlebihan.
Sumber: temponewsroom - 🏆 13. / 63 Baca lebih lajut »

Hadapi Potensi Cuaca Ekstrem, BPPT Tambah Operasi TMCTim TMC BPPT akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengurangi ancaman banjir di Jabodetabek.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Cuaca buruk, laga Persib lawan Hanoi FC dihentikanLaga Persib Bandung melawan Hanoi FC harus dihentikan jelang babak kedua dimulai akibat cuaca buruk yang terjadi Stadion Shah Alam, Malaysia, dalam turnamen ...
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »