Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto diserang orang tak dikenal dengan menggunakan senjata tajam di daerah Pandeglang, Banten pada Kamis, 10 Oktober 2019. Akibat penyerangan itu Wiranto mengalami dua luka tusuk di bagian perut sebelah kiri.Polisi menyebut, terduga teroris yang menyerang Menko Polhukam Wiranto, SA alias Abu Rara kesal Amir JAD Bekasi Abu Zee Ghurobah ditangkap. Abu Rara pun berkomitmen melakukan amaliyah.
Dedi menerangkan, Abu Rara berbagi tugas dengan istrinya. Abu Rara menyerang Wiranto. Sementara, istrinya menikam polisi yang terdekat. Dedi pun menyebut, jejak Abu Rara di Malayasia masih buram."Jejak di Malayasi belum terdeteksi," kata Dedi. Sementara itu, Hengky melanjutkan terduga AT juga telah menyusun rencana akan melakukan amaliyah di wilayah Bali. Pelaku menyiapkan panah , airsoft gun, dan sangkur.
3 dari 4 halamanPamit Pulang KampungAT tinggal di indekos Jalan Sedap Malam, Nomor 132, Denpasar Timur, Bali. Juliani melanjutkan, bahwa selama bertetangga dengan AT tidak ada yang aneh. Namun, pada Kamis malam hari, keluarga AT pamit pulang kampung dan bilang pamannya meninggal dunia sehingga seluruh keluarga pulang ke Banyuwangi.
Teloris dingdong..😪
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sebelum Ditangkap Densus, Teroris yang Ditangkap di Bali Pamit Pulang KampungPolda Bali membenarkan bahwa terduga teroris berinisial AT merupakan jaringan SA, penusuk Menkopolhukam Wiranto.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Polisi: Terduga Teroris di Bali Satu Grup WA Abu Rara Penusuk WirantoDua terduga teroris yang merupakan bapak-anak, berinisial AT dan ZAI, diduga satu jaringan dengan penusuk Wiranto, Syahrial Alamsyah alias Abu Rara. Teroris Bali AbuRara medsos paling berbahaya memang grup wa yang isinya bapak paruh baya ohh gitu hemmm Halah ... Jangan2 kayak kasus group WA SMK
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Insiden Wiranto Ditusuk, Ini Tips Memilih Pengawal yang AndalMenkopolhukam Wiranto masih menjadi perbincangan publik karena ditusuk oleh jaringan teroris. Simak cara aman memilih pengawal pribadi Sejatinya manusia itu sdh dibekali pengawal dari Alloh swt.
Sumber: temponewsroom - 🏆 13. / 63 Baca lebih lajut »
Pengamat Teroris Minta Wiranto Introspeksi Pernyataan Selama IniPengamat Teroris Harits Abu Ulya meminta Wiranto introspeksi diri. Kalau di Negeri kita Hukum ditegak kan dgn seadil adil nya maka Teroris itu pasti Salah dan Jahat dan kita blm tentu baik,tapi kalau Hukum ditegak kan tdk adil, maka Teroris Belum tentu jahat tapi kita sdh pasti bukan orang baik. MKS Quotes. selama rezim ini TDK adil,maka setiap individu berpotensi Radikal menurut caranya sendiri. Ada Pejabat Pemerintah Banyak Bacok, eeh Kena Bacot. AkbarAlamsyahDukaDemokrasi AkbarAlamsyahDukaDemokrasi Iya.. bisa jadi juga kepada pejabat negara yang lain.. hati-hati keluarkan statement yang berhubungan kepentingan 'dapur dan perut rakyat'
Sumber: temponewsroom - 🏆 13. / 63 Baca lebih lajut »
Terduga Teroris di Bali Tahu Rencana Penyerangan WirantoTerduga teroris AT yang ditangkap di Bali diduga memiliki hubungan dekat dengan penusuk Wiranto.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Densus 88 makin gencar buru terorisPada Jumat (11/10/2019) malam, Densus 88 menggerebek rumah terduga teroris di Bambu Larangan, Cengkareng, Jakarta Barat. Tersangka diduga terlibat kelompok media sosial yang mendukung ISIS/daulah, berbaiat kepada Abu Bakar al-Baghdadi bersama Abu Zee.
Sumber: Beritagar.id - 🏆 39. / 51 Baca lebih lajut »