Membentuk Generasi “Islam Moderat” Lewat Metode 3T

  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 44 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Sayembara penelitian nasional menetapkan “metode 3T” sebagai juara ajang bergengsi tersebut. Konsep ini berupaya menguatkan sikap moderat di kalangan muslim muda.

“Nah, keberagaman ini seharusnya kita syukuri. Allah menciptakan berbagai macam makhluk itu diharuskan untuk saling memahami. Jadi kita harus menghargai perbedaan pendapat yang ada di kalangan kita,” jelas remaja asal Bandung ini. tingkat Nasional tahun 2019. Gagasannya berhasil memenangkan gelar juara dalam sayembara bergengsi akhir September tersebut.

Islam di Indonesia telah lama dikenal bersikap moderat. Dua organisasi Islam terbesar Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah juga memiliki reputasi tersebut. Namun, sejumlah riset menunjukkan sikap intoleran mulai berkembang. “Mungkin konsep ini bisa digunakan di kurikulum. Kurikulum baik sekolah Islam maupun sekolah negeri. Diharapkan bisa dimasukkan ini, dalam kurikulum, dalam proses pembelajaran, dalam mentoring, keteladanan guru dalam bersikap,” jelasnya.Sementara itu, kelompok sipil terus menebar nilai-nilai keberagaman di sekolah. Di Bandung, Keluarga Peduli Pendidikan menggaet 50 guru pendidikan agama Islam dalam Guru Modis .

“Perlu adanya guru yang inovatif, inspiratif. Kenapa moderat? Karena kalau santun, inovatif, dan inspiratif, itu meminimalkan friksi-friksi yang ada. Jadi tujuan akhirnya adalah semua orang menuju akhlak baik,” jelasnya.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

ISNU: Indonesia Representasi Visi Islam Rahmatan Lil AlaminIndonesia harus didukung agar menjadi rujukan keberagamaan Islam yang moderat
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Pesantren Sebagai Laboratorium PerdamaianSikap moderat dalam beragama penting bagi masyarakat yang plural dan multikultural.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Sempat Berkonflik, IDI Kini Ingin Kolaborasi dengan TerawanIDI dan Terawan pernah berkonflik terkait metode 'cuci otak' untuk pasien stroke. Ah sae idi Cieee damai Cari aman ae coeg daripada nganggur lo pada
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Dokter Terawan dan Jejak-jejak Kontroversi Cuci CotakTerpilihnya Terawan menjadi Menteri Kesehatan membuka lagi lingkaran kontroversi terkait metode cuci otak yang kontroversial.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Survei: Warga Denmark Punya Pandangan Berbeda Soal MuslimGenerasi muda di Denmark cenderung lebih positif dalam menghadapi isu ini
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Pemenuhan Nutrisi Dukung Ragam Minat Generasi AlphaGenerasi alpha yang lahir di era globalisasi dihadapkan dengan berbagai pilihan.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »