Melihat proses rekrutmen politik dalam Pemilu AS

  • 📰 antaranews
  • ⏱ Reading Time:
  • 46 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 22%
  • Publisher: 78%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Amerika Serikat kemungkinan mempertemukan lagi petahana Joe Biden dengan Donald Trump pada Pemilihan Presiden 2024 setelah Trump memimpin dalam perburuan ...

Jakarta - Amerika Serikat kemungkinan mempertemukan lagi petahana Joe Biden dengan Donald Trump pada Pemilihan Presiden 2024 setelah Trump memimpin dalam perburuan mendapatkan tiket calon presiden dari Partai Republik.

Prosesnya berlangsung dari Januari sampai Juni 2024, sedangkan Konvensi Nasional Republik 2024 diadakan pada Juli di Milwaukee, Wisconsin. Hari pemungutan suara sendiri adalah 5 November 2024. Meski Amerika Serikat dikenal sebagai negara dengan kultur pop, popularitas dalam kontestasi politik tidak diukur dari popularitas belaka seperti orang mengenali selebritas.

Dalam proses pemilihan calon anggota legislatif pun begitu. Para calon anggota legislatif rata-rata menggunakan model kampanye dari pintu ke pintu, untuk mendekati pemilih dan mengkomunikasikan program-programnya jika nanti terpilih sebagai anggota legislatif. Kedewasaan berpolitik masyarakat pun semakin besar, sehingga para politisi atau mereka yang terlibat dalam proses rekrutmen politik, tak tergoda mengambil jalan pintas, seperti menggunakan politik uang dan pembiakan citra yang tak menyentuh kebutuhan pemilih.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 6. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pemilu 2024: Korban jiwa petugas pemilu mencapai 71 orang dalam empat hari - 'Pemilu serentak perlu diubah'Angka kematian petugas Pemilu 2024 telah mencapai setidaknya 71 orang, sementara lebih dari 4.500 lainnya tercatat sakit, berdasarkan data yang dikumpulkan KPU. Ini seperti mengulang apa yang terjadi saat pemilu 2019, meski sejumlah langkah pencegahan telah diambil.
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »

Pemilu 2024: Apa itu kecurangan pemilu dan bagaimana menghentikannya?Lebih dari empat miliar orang akan menggunakan hak pilihnya dalam pemilu tahun ini di lebih dari 60 negara di seluruh dunia. Dengan makin meningkatnya kekhawatiran akan kemunduran demokrasi, sejumlah pakar menjelaskan berbagai jenis kecurangan pemilu.
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »

Pemilu 2024: Agar pemilu tak jadi kuburan massal lagiRatusan petugas pemungutan suara meninggal karena kelelahan saat pemilihan umum presiden dan legislatif serentak 2019. Untuk mencegah ini terulang lagi di 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) membatasi usia dan memperketat syarat kesehatan petugas. Namun, penerapannya di lapangan menemui banyak hambatan.
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »

Pemilu 2024: Aksi 'pembakaran' surat suara di Papua Tengah 'menghambat' proses distribusi Pemilu 2024Aksi pembakaran logistik pemilu berupa surat dan kotak suara di tiga distrik di Kabupaten Paniai,Papua Tengah,mengakibatkan proses distribusi logistik terkait Pemilu 2024 'menjadi terhambat',ujar Kapolda Papua.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

OSO Geram dengan Dugaan Kecurangan di Pilpres 2024: Ini Pemilu GilaMenurut Ketum Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO), menyebut gelaran Pemilu 2024 sebagai 'Pemilu Gila'.
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »

Pemilu 2024: Hak angket DPR usut dugaan kecurangan pemilu, apakah dapat menganulir hasil pemilu hingga memakzulkan Jokowi?Wacana pengguliran hak interpelasi dan hak angket yang dimiliki oleh DPR untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu 2024, secara normatif, bisa dilakukan.
Sumber: BBCIndonesia - 🏆 42. / 50 Baca lebih lajut »