Jalur Torean, di Antara Keindahan Bentang Alam dan Jalur BudayaNakes memberikan vaksin rotavirus tetes ke seorang bayi dalam kegiatan Pekan Imunisasi Dunia 2024 di Kantor Kelurahan Pamulang Barat."Kominfo mengatakan 66% penduduk punya smartphone dan mencari informasi melalui media sosial, 83% melalui WhatsApp," kata Prof Miko dalam webinar tentang ajakan imunisasi untuk mencegah penyakit berat, Selasa .
Selain itu, imunisasi juga dapat mencegah kaku otot mulut dan jantung akibat tetanus, mencegah radang paru dan otak oleh bakteri pneumokokus dengan imunisasi PCV, rotavirus untuk mencegah diare berat, influenza untuk mencegah radang paru, campak dan rubela untuk mencegah risiko meninggal karena virus tersebut menyerang otak dan bisa menyebabkan cacat pada janin serta mengurangi risiko pengentalan darah pada demam berdarah dengue.
"Imunisasi yang belum lengkap dapat sakit berat atau meninggal, yang imunisasi lengkap ada yang sakit tapi sangat sedikit dan sakitnya tidak berat. Sakit berat susah ngobatinnya, lebih lama, kalau cacat akan jadi beban keluarga, supaya tidak sakit ya imunisasi, gratis," kata Anggota Satgas Imunisasi IDAI itu.
Tak hanya TikTok, banyak media sosial saat ini yang sedang tren digunakan oleh banyak orang. Beberapa diantaranya adalah Instagram, X hingga Facebook
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: detikfinance - 🏆 18. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »