REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan menjelaskan, masyarakat tidak perlu menggunakan masker N95 untuk proteksi diri agar terhindar dari virus. Masker tersebut tidak ditujukan untuk perlindungan kesehatan.
Menurut Yurianto, masyarakat cukup menggunakan masker biasa yang sering digunakan oleh dokter ataupun perawat di rumah sakit. Masker tersebut biasa disebut masker bedah. Baca Juga "Masker tersebut sudah cukup memberikan perlindungan dari paparan virus maupun bakteri asalkan pemakaiannya benar," katanya.
Yurianto menyebut, masker seharusnya digunakan oleh orang yang sedang batuk atau sakit. Dengan begitu, virus dan bakteri yang keluar saat batuk atau bersin bisa tertahan di masker.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: tribunnews - 🏆 37. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »