Masih Lamban, ESDM Bakal Evaluasi Program Hilirisasi 11 Perusahaan Batu Bara Ini

  • 📰 Bisniscom
  • ⏱ Reading Time:
  • 49 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 23%
  • Publisher: 59%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Berdasarkan catatan Kementerian ESDM, terdapat 11 perusahaan tambang yang telah berkomitmen untuk melakukan hilirisasi batu bara.

Bagikan A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral bakal mengevaluasi rencana pengembangan hilirisasi batu bara sejumlah perusahaan pemegang Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu Bara generasi pertama yang telah diperpanjang menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus menyusul lambannya program hilirisasi batu bara saat ini.

Keenam perusahaan itu meliputi PT Bukit Asam Tbk , PT Kaltim Prima Coal , PT Kaltim Nusantara Coal, PT Arutmin Indonesia, PT Kendilo Coal Indonesia, PT Adaro Indonesia, dan PT Berau Coal. Proyek gasifikasi dari enam perusahaan itu ditaksir membutuhkan pasokan batu bara mencapai 19,17 juta ton setiap tahunnya.

Menurut data Kementerian ESDM, total investasi yang dihimpun perusahaan tambang untuk melakukan proyek gasifikasi batu bara berada di rentang US$1,8 miliar hingga US$3 miliar. Seperti diberitakan sebelumnya, BUMN Holding Industri Pertambangan atau Mining Industry Indonesia berharap pasokan batu bara untuk proyek gasifikasi PT Bukit Asam Tbk. ikut mendapatkan subsidi melalui skema badan layanan umum batu bara.

Hendi mengusulkan agar insentif pasokan batu bara untuk proyek DME itu dapat diatur dalam Peraturan Presiden dan peraturan turunan lainnya yang akan dibuat untuk mempercepat penugasan PTBA pada program hilirisasi emas hitam tersebut.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 23. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pelaku Penculikan Malika Masih Berstatus Saksi, Polisi Masih Tunggu Hasil VisumPenyidik butuh waktu 24 jam setelah ditangkap untuk pelaku dimintai keterangan. Selain itu, hingga saat ini motif dari pelaku belum diketahui.
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »

Masih Masa Pengalihan, Kewenangan Pengawasan Kripto Masih Ada di Bappebti | merdeka.comPelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), Didid Noordiatmoko mengatakan, pengesahan RUU tersebut memiliki masa transisi sekitar 2 tahun. Dan selama rentang itu, pemerintah akan membuat Peraturan Pemerintah sekitar 6 bulan.
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »

Dinas ESDM Kepri: Listrik di Pulau Bintan dan Batam kembali normalJaringan listrik di Pulau Bintan (Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan) kembali normal, kata Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral Provinsi Kepulauan Riau.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Blak-blakan ESDM Soal Pengusaha Batu Bara Dikasih Royalti 0%Pemerintah resmi membebaskan royalti batu bara bagi perusahaan yang melakukan hilirisasi di dalam negeri.
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »

Subsidi Energi Belum Tepat Sasaran, Pemerintah Lanjutkan Revisi Perpres |Republika OnlineKementerian ESDM sedang mengkaji aturan subsidi energi tersebut.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

90% Hasil Bumi RI Dinikmati Asing, Tapi Duitnya Gak Seberapa!Menteri ESDM mengungkapkan 90%an produksi bijih bauksit RI di ekspor ke luar negeri
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »