Acara tersebut dihadiri Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sukoharjo, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Kesehatan, Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Sukoharjo, jajaran pemerintahan di Kelurahan Ngadirejo, dan masyarakat sekitar lokasi.Bupati Sukoharjo, Etik Suryani berhalangan hadir sehingga digantikan Camat Kartasura Joko Miranto untuk peletakan batu pertama pembangunan.pembangunan Klinik Pratama Amal Sehat karena beliau ada agenda,” kata Joko, Rabu.
Nurul menambahkan konflik sebenarnya telah terjadi sejak 2016. Warga sekitar yang terdampak dan berseberangan tidak dianggap karena tidak ada musyawarah dengan warga. “Bicara jangka panjang daerah, dengan adanya rumah sakit [tempat kesehatan] secara psikologis dan kesehatan akan terganggu. Seperti waktu pandemi, kami tidak tahu mereka membawa apa, di sini [kampung Nurul] pemukiman padat penduduk,” lanjut Nurul.
“Sebelum pelaksanaan [peletakan batu pertama] sudah ada rembukan masalah karena yang kontra belum paham prosedur harus bagaimana. Namun ketika dijelaskan prosedur dan aturan hukum, pemerintah mempermudah pelaksanaan perijinan,” kata Joko.Joko mengatakan pemilik juga sudah berkomitmen memberikan santunan kepada warga tiap beberapa bulan sekali. “Memberikan pengobatan gratis ke warga sekitar. Itu nanti menjadi tanggung jawab pemilik,” tambah Joko.
“Kesehatan untuk semua komponen masyarakat bisa mengakses layanan kesehatan yang ada di tempat kami tanpa membedakan setuju maupun tidak setuju,” tambah Agus.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAbola - 🏆 30. / 51 Baca lebih lajut »