SOLOPOS.COM - Direktur Rahima Institute, Pera Sopariyanti, saat melayani pertanyaan wartawan dalam KUPI II di Jepara, Jateng, Kamis . — Maraknya perkawinan anak atau pernikahan dini di Indonesia menjadi perhatian serius para ulama perempuan dalam Kongres Ulama Perempuan Indonesia ke-2 di Ponpes Hasyim Asy’ari, Bangsri, Jepara, Jawa Tengah , Kamis-Sabtu .
“Ada banyak anak yang belum selesai sekolah tiba-tiba sudah ditarik oleh orang tuanya. Kita belum melihat keseluruhan [kasus] perkawinan anak di Indonesia. Tapi dari sharing bersama ulama perempuan, persoalan itu memang sering ditemui,” kata Pera seusai acara halaqah di Gedung MA Ponpes Hasyim Asy’ari, Jepara, Kamis.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Ulama Perempuan Berkongres di JeparaMeneguhkan kembali peran ulama perempuan untuk menyuarakan gagasan tentang berbagai isu sosial, keagamaan dan budaya pada Kongres Ulama Perempuan Indonesia. Nusantara AdadiKompas
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »