Liputan6.com, Jakarta - Pefindo Biro Kredit menyatakan, buy now paylater atau beli sekarang bayar belakangan menjadi tren tak hanya Indonesia tapi juga global. Akan tetapi, Pefindo Biro Kredit mengingatkan potensi lonjakan non performing loan (NPL) atau rasio kredit macet jika perusahaan penyelenggara tidak melakukan mitigasi dengan tepat.
Kehadiran paylater ini dinilai dapat dongkrak konsumsi masyarakat. Seiring ekonomi Indonesia yang butuh dorongan konsumsi masyarakat. "Buy now paylater marak di mana-mana. Penyelenggara tidak memiliki mitigasi tepat muncul bubble pembayaran NPL yang tinggi. Ini yang harus diantisipasi ke depan,” kata dia.
"Balik lagi konsep pemberian cicilan. Profil risiko, ketahui karakter pemberian cicilan. Artinya si penyelenggara paylater harus lakukan pengecekan,” kata dia.* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.2 dari 2 halamanPerlu Mitigasi Risiko Kredit Hati-HatiNamun, pelaksanaan paylater ini lebih cepat ketimbang perbankan, multifinance, fintech yang mengajukan beberapa hari.
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: CNNIDdaily - 🏆 14. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »