Mantan Presiden Sebut Menghukum Rusia Bisa Membahayakan Umat Manusia

  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 34 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 17%
  • Publisher: 92%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

'Gagasan untuk menghukum salah satu negara nuklir terbesar adalah hal yang absurd. Dan berpotensi mengancam keberadaan manusia.'

UPAYA Barat menghukum negara nuklir seperti Rusia membahayakan umat manusia. Hal itu dikatakan mantan presiden Rusia Dmitry Medvedev, dikutip Jumat .

Presiden Amerika Serikat Joe Biden menilai Presiden Rusia Vladimir Putin merupakan penjahat perang. Negara-negara Barat pimpinan AS telah mempersenjatai Ukraina dan menjatuhkan berbagai sanksi pada Rusia."Gagasan untuk menghukum salah satu negara nuklir terbesar adalah hal yang absurd. Dan berpotensi mengancam keberadaan manusia," kata Medvedev, yang kini menjabat wakil ketua Dewan Keamanan Rusia, di Telegram.

AS adalah kerajaan yang menumpahkan darah di seluruh dunia, kata Medvedev, sambil menyebutkan pembunuhan terhadap penduduk asli Amerika, serangan nuklir AS di Jepang dan berbagai perang mulai dari Vietnam hingga Afghanistan.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 2. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ini Penjelasan Frasa “Menyerang Harkat dan Martabat Diri” Presiden dan Wakil Presiden dalam RKUHPHal itu terkandung dalam Pasal 218 Ayat (1) dan (2) RKUHP.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Keliru, Poster Berlogo CNN Indonesia dengan Klaim Presiden Ukraina Marah telah Difitnah dan Direndahkan Presiden JokowiKeliru, Poster Berlogo CNN Indonesia dengan Klaim Presiden Ukraina Marah telah Difitnah dan Direndahkan Presiden Jokowi TempoCekFakta CekFakta
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Presiden dan Ibu Iriana bagikan bansos dan beli buah di Pasar PetisahYunita, pedagang satai, mengaku sangat senang bisa berjumpa dengan Presiden yang juga membeli satai dagangannya. Ia berharap suatu saat bisa diundang ke Istana Negara.
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »

Mantan Kapolres Muba Akui Terima Suap dan Penyelidikan Hanya SettinganSidang lanjutan yang menjerat perwira menengah Polda Sumsel terkait kasus dugaan suap atau gratifikasi atas paket pekerjaan proyek di Dinas PUPR Musi Banyuasin...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Bersejarah, Presiden Palestina dan Pemimpin Hamas Bertemu di AljazairSelain Abbas dan Haniyeh, Tebboune pada Selasa menjadi tuan rumah bagi beberapa pejabat asing.
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »

Pasal Penghinaan Presiden Masih Dipertanyakan Urgensi dan KepentingannyaPeneliti Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) Maidina Rahmawati mempertanyakan alasan pemerintah mempertahankan pasal penghinaan dalam Rancangan Kita...
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »