REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Mantan Menteri Riset dan Teknologi/Kepala BRIN, Bambang Brodjonegoro, berharap agar koordinasi dan sinergi riset di Indonesia semakin diperkuat untuk menghasilkan inovasi yang unggulan, termasuk tentang kebijakan penelitiannya.
Baca Juga Dia mengatakan anggaran riset di Indonesia sangat terbatas dan tidak punya kemewahan anggaran riset seperti negara lain. Selain itu, menurut dia, sumber daya riset dan inovasi juga terserap di berbagai tempat, sehingga perlu koordinasi. “Ini semua perlu koordinasi,” ucapnya. Karena transformasi memerlukan waktu yang lama, kata dia, sebaiknya dipilih yang benar-benar tidak menimbulkan kegaduhan."Saya ingin transisi tak heboh. Harus benar-benar transisi yang mulus. Sebab, organisasi penelitian itu tak birokratis," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Badan Litbang Pertanian Kementerian Pertanian 2010-2015, Haryono, mengamini pihaknya akan bergabung ke BRIN. Namun, dia berharap litbang kementerian bisa bergabung paling akhir. Sebab, kata dia, kebijakan Kementan perlu pengawalan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: temponewsroom - 🏆 13. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »