Mantan Hakim India Protes Penghancuran Rumah Muslim | Republika ID

  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 61 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Ribuan Muslim India melanjutkan unjuk rasa pada pekan kedua di Kota Kolkata.

KOLKATA -- Enam mantan hakim India yang berpengaruh mengatakan, Pemerintah Negara Bagian Uttar Pradesh menyalahi hukum dengan menghancurkan rumah seorang aktivis Muslim, Mohammad Javed. Sementara ribuan Muslim India melanjutkan unjuk rasa pada pekan kedua di Kota Kolkata, India, Selasa .

"Langkah terkoordinasi polisi dan pihak pengembang mengarah pada kesimpulan yang jelas bahwa penghancuran sebagai bentuk hukuman ekstrayudisial kolektif, yang disebabkan kebijakan negara bagian yang ilegal," tulis mereka, Rabu . Kepolisian Uttar Pradesh mengatakan, Javed juga terlibat dalam kerusuhan yang dipicu unjuk rasa baru-baru ini. Pengacara Javed, KK Roy mengatakan, keluarga yang menghuni rumah itu hanya menerima satu salinan surat pemberitahuan pada Jumat malam atau dua hari sebelum pembongkaran. Sedangkan kepemilikan rumah yang dihancurkan bukan atas nama Javed, tapi milik istrinya.

Perdana Menteri Narendra Modi sejauh ini belum mengomentari komentar anti-Islam atau penghancuran rumah-rumah Muslim. Di negara bagian Benggala Barat bagian timur, pihak berwenang memberlakukan undang-undang darurat yang melarang pertemuan publik di distrik industri Howrah hingga 16 Juni. Muslim di seluruh India turun ke jalan untuk memprotes pernyataan anti-Islam dua pejabat partai berkuasa, Bharatiya Janata Party , yang dipimpin Perdana Menteri Narendra Modi. Bentrokan antara Muslim dan umat Hindu serta demonstran dan polisi terjadi di beberapa daerah, sekitar 400 orang ditangkap.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pejabat India Hancurkan Rumah Warga Muslim terkait Protes Penghinaan Nabi MuhammadVIVA - Pihak berwenang di negara bagian Uttar Pradesh, India, menggusur beberapa rumah milik warga Muslim yang dituduh terlibat bentrok memprotes penghinaan ...
Sumber: VIVAcoid - 🏆 3. / 90 Baca lebih lajut »

Tokoh Islam India Serukan Muslim Tunda Demo Kasus Hina Nabi karena Picu Kerusuhan | merdeka.comHimbauan untuk menghindari perkumpulan dengan jumlah orang besar dikeluarkan usai aksi demo yang melibatkan kekerasan terjadi pada pekan lalu, mengakibatkan kematian dua remaja muslim dan melukai lebih dari 30 orang, termasuk anggota kepolisian.
Sumber: merdekadotcom - 🏆 36. / 51 Baca lebih lajut »

Pemerintah India Makin Represif Ke Minoritas Islam, Rumah Hingga Bisnis Warga Muslim DihancurkanPara kritikus di India menyebut kebijakan pemerintah PM Modi sebagai bulldozer justice hingga memicu demonstrasi di mana-mana
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »

Kata Gibran soal Adanya Kantor Khilafatul Muslim di SoloWali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akan mengoptimalkan anggota Linmas untuk mengawasi kegiatan meresahkan di masyarakat.
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »

Jubir Partai Penguasa Hina Nabi Muhammad, Warga Mayoritas Muslim Murka - tvOnePemerintah lokal di India menghancurkan rumah sejumlah tokoh Islam yang dituduh terlibat dalam kerusuhan yang dipicu oleh ujaran menghina Nabi Muhammad. - tvOne Beginilah kalau islam minoritas, namun di Indonesia terbalik dan dibenci kepada mayoritas. Klo di NKRI ?, lebih lucu lagi, tangan2 n pikiran2 jahil orang2 'Islam' yg mengobok2 Agamanya sendiri..demi setitik kepentingan yg tdk akan kekal dinikmati...!!!
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »

Wilayah Otonomi Muslim Filipina Bangun Pusat DeradikalisasiWilayah otonomi Muslim Filipina membangun pusat deradikalisasi untuk mantan milisi di Mindanao, di Filipina selatan.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »