Conte membantu Spurs finis empat besar musim lalu, sehingga berhak lolos ke Liga Champions 2022/23 dengan mengungguli Arsenal -- rival bebuyutan mereka -- dan United.
"Saya patah hati karena menurut saya Conte, [Jurgen] Klopp, dan [Pep] Guardiola adalah manajer terbaik di dunia saat ini dan kami semestinya bisa memilikinya di Manchester United," kata Evra kepada"Tetapi beberapa orang di Man United bilang: 'Dia bukan gaya kami, bukan pria yang kami cari'." Meski tetap mendukung siapa pun yang mengepalai United, Evra tetap merasa kecewa tak bisa melihat Setan Merah racikan mantan pelatih Chelsea, Juventus, dan Inter Milan itu.
"Jadi sekarang kami punya Erik ten Hag. Mari kita lihat seperti apa dia. Saya mendukungnya. Tapi toh, sekalipun Anda mengangkat seorang tukang masak jadi manajer Man United, saya akan mendukung dia sepenuhnya," imbuh bekas bek kiri Juventus itu.Artikel dilanjutkan di bawah ini"Pemain mereka masih sama, itulah mengapa manajer ini seorang jenius. Ketika saya tiba di Juventus, semua pemain bilang: 'Patrice, orang ini jenius'.
Memimpin Spurs finis empat besar bukanlah prestasi terbesar Conte. Sebelumnya, dia pernah membawa Juventus juara Serie A tiga kali berturut-turut, mengantarkan Chelsea jadi kampiun Liga Primer Inggris dan Piala FA, sebelum membantu Inter mendobrak hegemoni Juve dengan meraih
melihat cara bermaen spurs di akhir musim kemaren cukup tangguh asal mereka konsisten
CoachJustinL gimana tanggapanmu coach 😁
yaya_penenk tsunami tropi
dulu dia yang nolak MU uncle patttt 😭😭😭
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: BolaSportcom - 🏆 31. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: VIVAbola - 🏆 30. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: GOAL_ID - 🏆 32. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: GOAL_ID - 🏆 32. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: Bolanet - 🏆 20. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »