Majelis Umum PBB Tetap Tolak Keanggotaan Taliban dan Junta Myanmar

  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 54 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Majelis Umum PBB pada Senin (6/12) mempertahankan keputusannya untuk menunda lebih lama tindakan yang mengizinkan pihak Taliban dan junta militer Myanmar mewakili Afghanistan dan Myanmar di dalam lembaga internasional itu.

Majelis Umum PBB pada Senin mempertahankan keputusannya untuk menunda lebih lama tindakan yang mengizinkan pihak Taliban dan junta militer Myanmar mewakili Afghanistan dan Myanmar di dalam lembaga internasional itu.

Komite Kredensial Majelis Umum PBB sebelumnya telah mengumumkan pada minggu lalu bahwa pihaknya akan menunda evaluasi terhadap permohonan Taliban dan junta militer Myanmar agar bisa mewakili negara mereka di dalam badan beranggotakan 193 negara itu.Dengan keputusan tersebut, utusan yang telah ditunjuk oleh pemerintahan Afghanistan dan Myanmar sebelumnya untuk sementara akan tetap bertahan mewakili kedua negara masing-masing, demikian keputusan yang didukung oleh Majelis Umum pada Senin .

Menyusul berkuasanya Taliban dan junta militer Myanmar di negara masing-masing, para pemerintahan baru ini berusaha mempertanyakan wewenang dan kredibilitas dari duta-duta besar Afghanistan dan Myanmar saat ini.Taliban menggulingkan pemerintahan Afghanistan pada Agustus lalu, dan mempertanyakan kredensial dari Duta Besar Ghulam Isaczai.

Sementara itu, pemimpin militer Myanmar hendak mengganti duta besar Kyaw Moe Tun, yang secara terbuka menentang kudeta pada 1 Februari lalu yang menggulingkan pemerintahan sipil dibawah pemimpin de facto Aung San Suu Kyi.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Tuntut Bebas, PBB Kecam Vonis Penjara terhadap Suu KyiPBB kecam junta Myanmar atas keyakinan dan hukuman terhadap pemimpin terguling Aung San Suu Kyi. Selengkapnya: 👇🏻 AungSanSuuKyi
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

PBB Kecam Insiden Truk Militer Myanmar Tabrak Pedemo, 5 Orang TewasPBB mengecam insiden satu truk militer Myanmar digunakan untuk menabrak demonstran di Yangon dan menewaskan setidaknya lima orang.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Truk Junta Myanmar Tabrak Pedemo, Diklaim Tewaskan 3 OrangSebuah truk junta Myanmar meluncur ke demonstrasi damai dan dilaporkan menabrak tiga orang yang ada di sana hingga tewas.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Direksi PLN Berganti, Ini Harapan Komisi VI |Republika OnlinePLN harus tetap fokus memberikan akses listrik yang andal dan terjangkau pada warga. In Shaa Alloh Pemimpin yg beriman&beramal soleh doanya diijabah ALLOH berhentikan bencana KPD ALLAH! Aku berdoa tetapkan Habib Rizieq Syihab jd pemimpin Indonesia, Presiden RI ke-8 اللَّهُمَّ لاَ سَهْلَ إِلاَّ مَا جَعَلْتَهُ سَهْلاً وَأَنْتَ تَجْعَلُ الحَزْنَ إِذَا شِئْتَ سَهْلاً Katanya Listrik Naik Lagi, Piye Om erickthohir pln_123 ? Tanda2 tarif listrik meroket lg thun depan? 😄
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Gejala Ringan Varian Omicron, Tetap Harus DiwaspadaiMeski gejala Covid-19 varian omicron dianggap ringan, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan tidak lengah.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Komplotan Perampok Bank di Karawang Ditangkap |Republika OnlineKomplotan perampok ini pernah beraksi di China, Vietnam, Malaysia, dan Myanmar.
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »