Majelis Rakyat Papua Barat: Pemerintah Jangan Munculkan Konflik Baru Sesama Orang Papua JUBI.CO.ID | 16/09/2019 14:30 Manokwari, Jubi – Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua Barat yang merupakan lembaga kultur orang asli Papua menolak sepuluh poin yang disampaikan oleh 61 orang yang mengatanamakan diri tokoh Papua kepada Presiden Jokowi di Istana Negara beberapa waktu lalu.
“Awalnya, MRP Papua dan Papua Barat, DPR Papua dan Papua Barat sudah komitmen melakukan satu pertemuan dengan libatkan Gubernur Papua dan Gubernur Papua Barat. Pertemuan itu direncanakan sebagai langkah satukan presepsi dalam menjaring pendapat rakyat Papua sebelum lakukan dialog dengan Presiden Jokowi. Namun dalam perjalanan, pertemuan yang semula direncakakan itu belum sempat dilakukan tetapi sudah ada tim 61 yang mendahului kami bahkan mengatasnamakan rakyat Papua,” ujar Ahoren.
Ahoren berharap, Pemerintah RI melaLui Menkopolhukam untuk bijaksana menyikapi kondisi di tanah Papua. MRPB mempertanyakan apa alasan pemerintah tak melibatkan MRP sebagai lembaga kultur OAP untuk berdialog dengan Presiden Jokowi. Ahoren mengatakan, pemekaran bukan solusi, karena tuntutan demonstrasi rakyat Papua bukanlah pemekaran, pembangunan instana di Papua atau pembukaan peluang kerja bagi seribu orang Papua. Menurutnya persoalan itu bukanlah konteks yang sebenarnya terjadi di Papua.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »