"Sekarang orang itu tidak melihat CV tapi yang mereka lihat media sosial kita dan algoritma di media sosial, dilihat dari personal brandingnya," ujar Arif dalam keterangannya di Jakarta baru-baru ini.Arif yang juga general manager berbagai hotel di Indonesia selama 6 tahun ini mengatakan, penerima kerja akan bisa melihat minat dan bakat calon karyawannya dari media sosial media.
"Digital media sosial mahasiswa upload di Instagram tapi itu tidak resmi ya, jadi kita masukin di Linkedin sebagai CV. Jadi begitu dia memasak atau produce sesuatu di upload jadi HR bisa melihat dari Linkedin, Facebook atau Instagram. Jadi bisa dilihat fokusnya dimana," papar Arif. "Jadi untuk mahasiswa yang kerja di luar sudah punya LinkedIn Ambassador Student, jadi LinkedIn dia dari guest comment dari hotel. Dia dapat positif komentar dari tamu itu yang dia masukan, akhirnya bisa menjadi portfolio. Dia tidak perlu bicara, dia sudah tahu ada achievement dan activity," jelas Arif.Sebagai dosen di bidang perhotelan, Arif juga berusaha membekali mahasiswanya untuk terus belajar dari praktisi atau ahli dalam dan luar negeri.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: suaradotcom - 🏆 28. / 53 Baca lebih lajut »
Kolaborasi Dorong Penyerapan Tenaga Kerja Lulusan SMK di Industri Perhotelan untuk Ekspansi Kemitraankemitraan ini mencakup pelatihan, pendampingan, konsultasi, dan pengembangan kompetensi untuk meningkatkan kualitas siswa SMK perhotelan.
Sumber: jawapos - 🏆 35. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: detikcom - 🏆 29. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »