Mahasiswa Jadi Korban Penembakan di Papua, Komnas HAM Minta Pemerintah Evaluasi Satgas Pamrahwan

  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 13 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 9%
  • Publisher: 68%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

“Meminta presiden untuk memerintahkan Menhan mengevaluasi yang namanya Operasi Pengamanan Daerah Rawan. Operasi itu sudah berjalan belasan tahun. Perlu dievaluasi untuk menilai keefektifannya,” | Nasional

Hal itu disampaikan Komisioner Komnas HAM Amiruddin al Rahab terkait dua warga yang tewas tertembak dalam operasi Satgas“Meminta presiden untuk memerintahkan Menhan mengevaluasi yang namanya Operasi Pengamanan Daerah Rawan. Operasi itu sudah berjalan belasan tahun. Perlu dievaluasi untuk menilai keefektifannya,” kata Amiruddin ketika dihubungiAdapun salah satu korban dalam kasus itu yakni Eden Armando Bebari , mahasiswa di salah satu universitas swasta di di Tangerang, Banten.

Amiruddin berpendapat, DPR perlu memanggil pihak-pihak terkait untuk membahas penanganan keamanan di Papua. Pertama, bentrokan antara anggota TNI-Polri di Kabupaten Mamberamo Raya, Papua, Minggu . Peristiwa ini mengakibatkan tiga polisi tewas.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 9. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Ketua Komnas HAM Papua Sebut Penembakan 2 Warga Timika Masuk Pelanggaran HAM BeratAda tiga kasus penembakan yang sedang diusut, yaitu kasus penembakan di Kuala Kencana, Memberamo Raya, dan di Timika. Lah terus yang aparat meninggal dan karyawan preeport meninggal gak masuk pelanggaran HAM?
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »

Warga Papua Serahkan Senjata Api Ilegal ke Satgas Yonif 411 KostradWarga itu mengembalikan satu pucuk senjata api dan amunisi ilegal kepada Satgas Pamtas Yonif Mekanis Raider 411\/Pdw Kostrad.\n
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Komnas HAM Kirim Berkas Peristiwa Paniai yang Sudah Dilengkapi ke KejagungNamun, Kejagung mengaku belum menerima berkas perbaikan tersebut.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Komnas HAM Serahkan Perbaikan Berkas Kasus Paniai ke KejagungKomisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) telah mengembalikan berkas kasus Paniai, Papua, yang telah diperbaiki, ke Kejaksaan Agung.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »

Corona, Komnas HAM Minta Perusahaan Peduli Keselamatan BuruhKomnas HAM meminta perusahaan memfasilitasi transportasi bagi buruh untuk berangkat dan pulang kerja di tengah pandemi corona. Pemerintah peduli gak sama perusahaan? Kok ga bahas ojol sih, gimana nih Komnas HAM, harusnya pikirin ojol Buruh gg belakangan aja. Karena negara belum tumbang. Buruh masih butuh uang, Karena sebentar Lagi lebaran. Hidup buruh. Karena Saya buruh Dan masih kerja sampai sekarang. Salam solidarity..
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Komnas Duga Ada Kecerobohan – Kompas.idKomisi Nasional Hak Asasi Manusia Wilayah Papua mendesak, penegakan hukum atas penembakan dua warga sipil di Kabupaten Mimika. Nusantara adadikompas COVID19
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »