Pemerintah daerah memberikan minyak goreng bersubsidi sehingga meringankan para PKL dan pedagang gorengan yang terdampak dengan masih tingginya harga minyak goreng saat ini. Untuk pemerataan dan menghindari aksi borong, Dinas Perdagangan membatasi setiap pedagang hanya diperbolehkan membeli 2 liter.
Sebelum membeli, dinas setempat terlebih dulu melakukan pendataan tentang identitas pedagang dan tempat berjualannya. Setelah itu, petugas memberikan kupon untuk membeli minyak goreng. Agus Sujudi berharap upaya OP tersebut dapat membantu para pelaku usaha makanan gorengan dan menurunkan harga minyak goreng di pasaran yang masih tinggi.
Guna menghindari kerumunan, petugas Dinas Perdagangan memisahkan antara stan untuk pendataan, stan menunggu antrean pembelian, dan stan pembelian. Warga juga diminta menerapkan protokol kesehatan saat OP minyak goreng berlangsung. Yakni dengan memakai masker, menjaga jarak, dan tidak berkerumun.Agus Sujudi menambahkan OP serupa dimungkinkan akan digelar kembali dengan lokasi sasaran yang berbeda. Adapun untuk waktu dan jatah minyak goreng yang digelontorkan masih menunggu instruksi pemprov lebih lanjut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: soloposdotcom - 🏆 33. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »