Ma'ruf Amin Ingatkan Rendahnya Tingkat Produktivitas Pekerja

  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 19 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 11%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

Ma'ruf Amin menerangkan, produktivitas per pekerja Indonesia hanya berkisar US$ 26 ribu. Produktivitas per pekerja Singapura sebesar US$ 142.300.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyoroti rendahnya tingkat produktivitas pekerja Indonesia dalam orasi ilmiah acara Dies Natalis ke-56 Universitas Negeri Jakarta melalui telekonferensi, Sabtu, 16 Mei 2020. Kampus turut bertanggungjawab dalam mencetak sumber daya manusia unggul yang bisa meningkatkan produktivitas kerja.

Ma'ruf menerangkan, produktivitas per pekerja Indonesia hanya berkisar US$ 26 ribu. Sedangkan, Singapura berada di peringkat pertama dengan produktivitas per pekerja sebesar US$142.300. 'Kita juga masih terpaut jauh dengan Malaysia dengan produktivitas per pekerja sebesar US$ 60 ribu atau lebih dari dua kali lipat Indonesia,' ujar Ma'ruf.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.

Siapa yang kemaren milih mereka Siapa? Siapa? Hebat kalian

Ngomong apa lah

Orang Malaysia tak mau kerja berat sedikit saja orang kita tahan banting kerja keras dan juga cerdas.. ini jadi pertanyaan kenapa kerjanya sama hasilnya beda Karena produktivitas pejabat pengelola negara untuk memajukan negeri ini rendah..

Teman Sy ada bekerja di Malaysia, pekerjaannya ada motong karet, manen pinang dan sedangkan pinang dan karet banyak ditempat kami tetapi dengan pekerjaan yg sama hasilnya berbeda, mereka dapatkan uang yang lebih banyak dimakaysia. Dia bilang orang Malaysia pemalas bersambung!

Mau komentar tapi lagi puasa 😄😅

. . Congor kyai somplak ..... otak 200 sekolam ‼️ Semoga tempat nya di NERAKA YG PALING DALAM ‼️ . .

Wapres kurang produktif kerjanya. Intropeksi mbah

Yang paling produktif ya UMKM, dah terbukti tahan krisis dan goncangan perekonomian. Patah tumbuh hilang berganti.

Mbah juga sepertinya kurang produktif untuk ukuran bekerja sebagai wapres.

Emang die paham?

harusnya pakai logika yang sederhana saja orang dibayar murah disuruh bekerja keras coba dibayar mahal pasti akan bekerja keras takut akan dikeluarkan dari pekerjaannya

Kontribusi anda sebagai Wakil Presiden apaan mbah? Oh mimpin doa dan ngasib tausiyah sebelum buka puasa itu ya?

Kasihan... Ulama yang mengejar dunia, ga ingat umur.. Akhirnya malah dibully netizen. Smoga Allah mengampuni semua dosa kita...

Kalo umur saya 55 tahun sudah mulai cape kerja bentar lagi pensiun tapi gmn ya kalo umur 76 tahun apa masih produktif?

Iya pak ingatkan sama pemerintah ngapain aja kerjanya ?.

Gelar tiker baca komen seruuu😆😆

Simbah Simbah

Eh ada mbah

Trs kalo rendah hrs import pekerja dr cina ya pak? Bukankah hrs nya jika rendah pemerintah yg bertugas utk meningkatkan?

Boleh misuh gak disini..

Ni orang fungsinya apa ya..

terima kasih mbah sudah di ingatkan

Tua bangka juga gak produktif

Anda ngapain aja pak selama ini? Rakyat bertanya2 nih

Wuih ada ibu bupati ku..🙏

No komen takut kwalat 😁 Soalnya produktivitas Pak Kiyai_MarufAmin sbg wapres sangat rendah, kalah jauh dgn Lord Luhut

Baru muncul mnbaaah

Anda juga sudah tidak produktif di usia senja pak, pulang aja. Bercocok tanam lebih baik

huhuhu saja.

Istirahatlah....

another roy kyoshi? ngomongin dirinya sendiri?

Klo kls kuli iya. Yai lupa sdh bnyk anak bangsa para profesional bekerja LN jngn diremeh kan. Kemarin Yai nyinyirin negara2 Islam tertinggal sekarang nyinyirin naker. Mungkin konseptor pidato Yai kuper atau kurang pergaulan

Khan sibuk ibadah....

Inalillahi.... Semoga segera mendapatkan hidayah.....amiiin

Saya suka Kyai Ma’ruf, pada berita ini beliau membicarakan kekurangan sendiri.

Termasuk

Ruwet ruwet ruwet

Bagaimanapun kerasnya bekerja, produktivitas oleh sebagian bangsa masih diitung berdasarkan PDB/TK, aplgi BPS masih menanggap bekerja itu adalah selama 1 jm terus menerus selama seminggu, jadi prodiktivitas akan selalu beririsan dgn teknologi

ruf, kcc.

Baru bangun ya ki,ya iyalah bagmna mw rendah,baru kerja kena PHK

Ngaca mbah.. Ente produktiv gak kerjanya?

Ruwet pak

Tolong, berpikir yg visioner gitu, digaji gedhe lho sama rakyat... gregetan aku

Yoi terutama pimpinan dan wakil dinegri wakanda minim

Mana dia paham, diakan sudah sepuh, sudah mulai lemah ingatanya. Jadi tergantung sama dalang/pembisiknya, faktanya dalang memang sakti wayangnya bisa muda/keliatan culun, bisa juga yg tua

Lagi ngomongin diri sendiri 😂

Produktivitas dia maksudnya?

Lahhh, ngaca dulu.

Ini yang reply gak baca beritanya pasti, yang dimaksud produktivitas di berita ini tuh pendapatan. Dibandingkan negera lain produktivitas (baca: pendapatan) pekerja di Indonesia masih relatif rendah..

Apa sihhhhh 😏

Ha?

kalo mati ingat nggak pak ...?

Jadi kita mulai dari mana pak wapres?

Tugas negara mencerdaskann kehidupan bangsa. Bukan membinasakannya 🙄

Ya memang sudah tua bagaimana bs memiliki produktivitas kerja. Dia sebenarnya sedang mengingatkan dirinya sendiri.

Bukanya disuruh di rumah aja. Ya pasti jadi rendah yai

sarua jeng produktifitas maneh gawe

Anda itu bicara tentang hal apa pak wapres_ri hahahahha....jujur gua ketawa

mbah sendiri selama ini bagaimana produktivitasnya? mari menilai dari diri sendiri dulu 😂

Pekerja apa pejabat mbah....

Hehe

Lah lu pada yg nyuruh kita diem di rumah

Lhoh gimana to Mbah ?

iya betul,mau kerja,pengin kerja tp gak punya skill.

Kalau rendah ya tambah dong TKA nya!

ngomong opo toh......memang nilai tenaga kerja di negeri ini kan rendah,kecuali pejabat' pemerintahan & direksi BPJS

Sorry....gue mah kagak

Piye to mbah....

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pandemi Corona, Jokowi dan Ma'ruf Amin Zakat OnlinePembayaran zakat ini rutin dilakukan oleh Jokowi dan jajaran menteri kabinet sejak 2016. Bodo amat Berita hoax d sebarkan. T kn zakat th 2019 dgn jumlh Rp.55 jt. Th ni ny berapa ?
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Gelar Seminar Pendidikan, GMKI Menagih Janji Kampanye Jokowi – Ma’ruf Amin Soal Infrakstruktur LangitKetum GMKI mengingatkan pemerintahan Jokowi-Ma’aruf Amin soal janji kampanye di Pilpres 2019 tahun lalu, khususnya soal janji pembangunan infratruktur langit yang dinilainya belum konkret. GMKI
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »

Ma'ruf Amin: SDM yang Unggul Kunci Memenangkan Persaingan GlobalMa'ruf Amin menyampaikan pentingnya peran universitas, khususnya perguruan tinggi negeri, untuk meningkatkan kapasitas SDM melalui inovasi. Y Unggul gimana pak,sdh 2 bulan dirumah kagak sekolah,wiffi thulalit pula Sehat mbah..?
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

Iuran BPJS Naik, Senator Nilai Pemerintah Abaikan Putusan MA |Republika OnlineSenator menilai pemerintah abaikan putusan MA terkait kenaikan iuran BPJS. Yang menilai senator Amerika Bolehkan misuh....
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »

Iuran BPJS Naik: Dua Perpres, Dua Kali Digugat ke MAKenaikan iuran BPJS kembali memicu polemik di tengah masyarakat setelah sempat dianulir oleh MA sekitar tiga bulan lalu. Bukti keuangan negara COLLAPS Denger2 sih malah ketua MA di ganti jokowi bnr gk min? 😁
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »

Iuran BPJS Kesehatan Naik, DPD RI: Pemerintah Bebani Masyarakat dan Abaikan Putusan MAKomite III DPD RI menilai pemerintah telah membebani masyarakat dan telah mengabaikan putusan MA terkait dengan kenaikan...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »