REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemenang lelang sepeda motor listrik Presiden Joko Widodo , M Nuh dari Kampung Manggis, Kecamatan Pasar, Kota Jambi, mengaku sempat bingung ketika pembawa acara laki-laki bertanya kepada pembawa acara perempuan yang memutuskannya sebagai pemenang. Nuh semakin heran lantaran ia disebut sebagai pengusaha asal Kampung Manggis, Jambo yang memenangkan lelang motor Gesits dengan harga Rp 2,55 miliar.
Nuh mengaku, baru tahu belakangan kalau ia ditetapkan sebagai pemenang lelang, dan harus melunasi tagihan Rp 2,55 miliar. Setelah itu, ia ketakutan dan langsung membuang kartu SIM ponsel, lantaran takut dilacak oleh panitia acara konser dan aparat kepolisian. Dia pun akhirnya mengontak saudara yang bekerja sebagai operator humas di kantor wali kota Jambi, untuk menerangkan kronologis yang menimpanya.
"Saya jelaskan ke Pak Wali Kota , saya kira itu hadiah, saya takut, orang atas entah ajudan Jokowi sudah telepon ke Jambi, baik apa Polda sudah," ucap pekerja bangunan yang sudah dua pekan ini, tidak bisa bekerja. Dia mengaku, berdasarkan keterangan polisi, semua nama M Nuh di Kota Jambi ditanya apakah ikut lelang. Nuh pun khawatir, keberadaannya sudah terlacak, meski kartu SIM sudah dibuang."Saya sudah yakin ini tak mungkin bisa lari, akhirnya saya menyerahkan diri dan membuat BAP," katanya.
Betadin7 Fenomena pak Nuh... sbg muslim dilarang lakukan prank... tapi kenapa saya kok puas lihat pak Nuh bisa ngeprank 'king of the prank' abad ini..semoga Tuhan memaafkan kepuasan sy ini🙏🙏🙏
kelihatannya poloss..tp busukk....
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »