Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mangakui bahwa teknik tracing merupakan kunci dalam mendeteksi virus corona Covid-19.
Dengan demikian, lanjut Luhut, mereka yang terpapar Covid-19 bisa langsung ditangani, apalagi sekarang jumlah tempat isolasi terpusat hingga ketersediaan tempat tidur di RS terus bertambah. 2 dari 4 halamanAntisipasi Kemungkinan TerburukNamun demikian, Luhut menuturkan, bahwa pemerintah tetap mengantisipasi kemungkinan yang terburuk akibat pandemi Covid-19. Sehingga apa yang terjadi pada masa mendatang, pemerintah sudah lebih siap.
Aku baru tahu ... karena aku baru bangun dari tidur ... pipis dulu ah ...
mangkane,nurut o bang Anies,lak beres
Kok baru mengerti?. Harusnya kan dari awal dulu😭
Waduh berarti dari dulu si opung blom ngerti tracing... Makanya belajar dulu ama pak anis... Jangan sombongnya didahulukan... Nyatanya sekarang... Berarti lebih pinter pak anis dong hidup goodbener..
Kaget ah, waaawww.. baru bangun tidur yaa
Setelah 90k+ nyawa melayang 👍
Sama saja..karena ikuti permainan elite global. Kekuatan di balik WHO
Tetap ikuti permainan dan instruksi WHO adalah bencana dan musibah yang dipilih pejabat negeri ini. Kita di permainkan benar dan seperti kambing congek. Tak ada sama sekali yg bertanya dan tanda tanya perintah WHO, ada apa. Kenapa harus begitu. Semua di telan mentah2
Siapkan bekal sebelum perang bro LP
Sudah 2 tahun ahli epidemiologi berteriak untk meningkatan Tracing, Testing supaya data kasus valid sehingga intervensi lebih terarah. Dan baru sekarang decision makernya bilang dia baru tahu Tracing itu penting setelah korban bertumbangan begitu banyak. Speechless.......
Dr tahun lalu jg berarti belom tau ya si opung ini makanya kasusnya meledak😅
Telat kau opung mengertinya
Udah setahun setengah baru ngerti 🤣
Lahh kemana aja
Hahaaa.. besok2 pak luhut bilang : sekarang kita mengerti covid19 itu virus.
Lahhhhh?
lah bagaimana sih bapak
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: mediaindonesia - 🏆 2. / 92 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: hariankompas - 🏆 8. / 70 Baca lebih lajut »