- Industri tekstil dan produk tekstil di dalam negeri tengah dalam kondisi antara hidup atau mati. Sebagai efek pukulan beruntun yang menghantam.
Bahkan dalam intra-day, rupiah sempat menyentuh titik terlemahnya di angka Rp16.285 per dolar AS pada 19 April 2024. Ini menjadi level yang terlemah sejak April 2020 atau sekitar empat tahun terakhir."Konflik Israel dengan Iran tak terlalu berdampak langsung ke Indonesia. Hanya imbasnya tidak langsung ke nilai tukar dan harga minyak," kata Ketua Umum Asosiasi Produsen Serat dan Benang Filament Indonesia Redma Gita Wirawasta kepada CNBC Indonesia, dikutip Rabu .
"Kalau berkelanjutan, minyak lebih mengkhawatirkan karena dampaknya langsung ke bahan baku," imbuh dia."Dengan utilisasi yang sudah di bawah 50%, kita harus tetap jalan atau pilihannya matikan mesin," cetusnya. Kondisi ini dilaporkan masih berlanjut hingga saat ini. Redma mengatakan, tren PHK di pabrik TPT dan terkait, seperti industri alas kaki yang notabene juga menggunakan tekstil, masih berlangsung. Apalagi, ekonomi AS belum menunjukkan perbaikan signifikan.sejak tahun 2022 lalu.
Di sisi lain, trade remedies atas barang-barang itu tak bisa dilakukan. Trade remedies adalah instrumen yang diperbolehkan WTO untuk negara anggotanya dalam menghadapi perdagangan internasional yang tidak berimbang. Instrumen itu berupa anti-dumping dan anti-subsidi, atau perdagangan yang berimbang .
Menurut Benny, dalam skenario risiko industri TPT nasional, level psikologis kurs dolar AS yang masih bisa ditanggung adalah Rp17.000.Terpisah, Wakil Ketua Umum API Anne Patricia Sutanto mengatakan, pelemahan rupiah memiliki dampak berbeda bagi sektor TPT di dalam negeri.
Pabrik Tekstil Pelemahan Rupiah Phk Phk Pabrik Tekstil Impor Tekstil Barang China
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »
Sumber: cnbcindonesia - 🏆 7. / 74 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: tvOneNews - 🏆 1. / 99 Baca lebih lajut »
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »