Jakarta, Beritasatu.com -
Kelompok konglomerasi usaha terkemuka Lippo Group menyesalkan"pemberitaan tanpa dasar" bahwa mereka akan meninggalkanfinancial technologyLippo sebagai salah satu pemegang saham utama OVO tidak ada rencana sama sekali untuk meninggalkan perusahaantersebut dan tidak pernah menyampaikan ke media terkait hal itu, kata Direktur Lippo Group Adrian Suherman dalam keterangannya yang diterima"Bersama ini saya mengklarifikasi dan menegaskan bahwa berita-berita yang mengabarkan adanya...
"Bersama para pemegang saham lain, kami tetap merupakan bagian dari OVO dan selalu mendukung kemajuan OVO -- yang hanya dalam dua tahun telah berkembang pesat menjadi perusahaan fintechIndonesia yang semoga dapat menjadi kebanggaan nasional dan akan terus mendukung upaya pemerintah, Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan untuk meningkatkan inklusi keuangan di Tanah Air," pungkasnya.
Sebelumnya sbeuah media bisnis daring memberitakan bahwa Lippo berniat meninggalkan OVO karena sejumlah alasan. Berita itu hanya mengutip seorang sumber anonim.
Maaf tdk bisa buka berita nya. Tapi ini salah satu pengalaman pribadi menggunakan OVO dimana point bisa berkurang krn transaksi yg gagal bkn krn kesalahan pemakai. Jd utk para pengguna OVO hrp ber hati' seblm membayar dgn OVO yakinkan dulu pedagang bisa OL dgn lancar krn -samb
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: temponewsroom - 🏆 13. / 63 Baca lebih lajut »