"Lion Air Group mengumumkan pengurangan tenaga kerja dengan merumahkan karyawan, status tidak PHK, menurut beban kerja di unit masing-masing, yaitu kurang lebih persentase 25%-35% karyawan dari 23.000 karyawan," kata Corporate Communications Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan resmi, Sabtu .
Dia menambahkan, selama dirumahkan akan diadakan pelatihan secara virtual sesuai dengan bagian masing-masing. Keputusan ini berlaku sampai pemberitahuan lebih lanjut. "Keputusan berat tersebut diambil bertujuan utama sebagai konsentrasi efektif dan efisien, sejalan mempertahankan bisnis yang berkesinambungan dan perusahaan tetap terjaga, merampingkan operasi perusahaan, mengurangi pengeluaran, dan merestrukturisasi organisasi di tengah kondisi operasional penerbangan yang belum kembali normal dari dampak pandemi Covid-19," ungkap Danang.Lion Air Group, ungkap Danang, masih terus memantau, mengumpulkan data dan informasi.
Danang mengatakan, Lion Air Group tetap beroperasi secara bertahap, 10-15% dari kapasitas normal. Sebelum pandemi Covid-19, rata-rata 1.400 penerbangan per hari.
Kondisi pasar dan jumlah penumpang yang mengalami penurunan, lanjut Danang, sehingga mengakibatkan jumlah frekuensi terbang faktanya juga menurun.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: CNN Indonesia - 🏆 27. / 53 Baca lebih lajut »
Sumber: voaindonesia - 🏆 15. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »
Sumber: republikaonline - 🏆 16. / 63 Baca lebih lajut »