LinkAja Lebih Pilih Kembangkan Layanan dan Ekosistem Ketimbang Bakar Duit

  • 📰 tempodotco
  • ⏱ Reading Time:
  • 19 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 11%
  • Publisher: 63%

Indonesia Berita utama Berita

Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama

LinkAja, layanan pembayaran dan dompet digital milik BUMN, mengembangkan layanan dan ekosistem keuangan digital. TempoBisnis

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu tujuannya adalah untuk menghindari aktivitas kegiatan pemasaran yang berlebihan atau ‘bakar duit’.Chief Marketing Officer LinkAja Edward Kilian Suwignyo mengatakan banyaknya jumlah pemain keuangan digital mengharuskan para pemain untuk menawarkan nilai manfaat lebih kepada pengguna.Ketika tidak membawa nilai manfaat produk yang baik, kata Edward, maka layanan keuangan digital umumnya mengeluarkan insentif lebih untuk membuat pengguna tetap memakai layanan mereka.

LinkAja menjadi satu satunya yang bisa digunakan untuk pembayaran di sejumlah aplikasi transportasi a.l. Grab, Gojek, Bluebird, Kereta Komuter, Transjakarta, Moda Raya Terpadu , Lintas Raya Terpadu Jakarta, hingga Railink.'Sehingga walaupun pengguna menggunakan moda transportasi yang berbeda, cukup hanya satu uang elektronik untuk pembayarannya,” kata Edward.

 

Terima kasih atas komentar Anda. Komentar Anda akan dipublikasikan setelah ditinjau.
Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

 /  🏆 12. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Pengguna LinkAja Sudah Lebih dari 61 Juta, Terdongkrak 65%Pengguna LinkAja meningkat hampir mencapai 65% menjadi lebih dari 61 juta pengguna, dimana 73% penggunanya berada di area tier 2 dan 3 LinkAja ikut andil dalam...
Sumber: SINDOnews - 🏆 40. / 51 Baca lebih lajut »

Peneliti Kembangkan Teknik Baru untuk Cek Risiko Kanker Payudara Lebih BaikPara peneliti di University of Melbourne mengembangkan teknik mammogram baru untuk memprediksi risiko kanker payudara secara lebih baik.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »

2 Negara Afrika Ini Kembangkan Alat Tes Covid-19, Diklaim Lebih Murah dari PCRSaat UGM mengembangkan alat deteksi Covid-19 bernama GeNose, 2 negara Afrika juga kembangkan alat tes deteksi virus corona yang diklaim lebih murah
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »

Ilmuwan Kembangkan Metode Baru untuk Bahan Bakar Hayati Lebih MurahPara ilmuwan telah menemukan metode lebih murah dan efisien untuk untuk membuat biofuel atau bahan bakar hayati.
Sumber: liputan6dotcom - 🏆 4. / 83 Baca lebih lajut »