Potret pusat perbelanjaan yang tutup di Kota Cirebon, Jawa Barat, karena pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat darurat, Rabu .
Hingga awal pekan ini, dari 510 tempat tidur isolasi Covid-19 di 11 rumah sakit di Kota Cirebon, okupansinya mencapai 78 persen atau terisi 396 unit. Ini lebih tinggi dibandingkan batas ideal keterisian ruang isolasi, yakni 60 persen. Azis mengakui kerap ditegur pemerintah provinsi dan pusat terkait pengendalian pandemi. ”Cirebon dulu dianggapkarena tidak sesuai aturan. Misalnya, pedagang harus tutup jam 6 sore, tapi saya izinkan sampai jam 8 malam,” ujarnya.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Kabupaten Cirebon Sartono berdalih, penanganan Covid-19 di Kota Cirebon lebih mudah karena penduduknya sedikit dan banyak rumah sakit. Sebagai perbandingan, penduduk kota hampir 7 kali lipat warga kabupaten. Meskipun juara dalam tes, Kota Cirebon juga tidak sempurna menurunkan mobilitas warga yang tercatat hanya kurang dari 10 persen. Sebagai pusat perekonomian di Jabar, kota ini bisa dikunjungi hingga lebih dari 3 kali lipat jumlah penduduknya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: Beritasatu - 🏆 26. / 59 Baca lebih lajut »
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: jpnncom - 🏆 25. / 59 Baca lebih lajut »