Bobby mengaku mendukung keputusan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang memerintahkan anggotanya membantu menertibkan spanduk-spanduk Rizieq Shihab karena sudah diturunkan satpol PP namun terpasang lagi.
"Intinya saya mendukung yang dilakukan TNI untuk membantu satpol PP dalam hal ketertiban umum. Kalau sudah diturunkan kemudian dinaikan lagi, pasti polisi dan TNI juga turun," ujar Bobby. Bobby menuturkan, pemasangan baliho ada aturannya sehingga tidak bisa serta merta memasang baliho besar di ruang publik.Bobby meminta kepada masyarakat jangan ada pandangan kalau TNI sedang melakukan operasi militer karena apa yang dilakukan TNI hanya penertiban biasa.
Selain itu, ia juga berpesan kepada Rizieq Shihab jika membuat acara tetap mematuhi protokol kesehatan, sebab di masa pandemi COVID-19 sudah seharusnya peserta acara dibatasi jumlahnya. "Mau menyelenggarakan acara ya ikuti aturannya. Kalau 50 orang, ya 50. Tidak ada hak asasi yang dilanggar, tapi sama-sama patuh. Tidak ada yang melarang kecintaan masyarakat kepada ulama," tuturnya.
CivilWars
cerdas & cermat...
ketika militer (TNI) berhadapan langsung dengan meng-intimidasi rakyat sipil,berarti indonesia sudah menjadi negara militerisme diktator ororiter 🤐 *dulu kubu mereka sangat anti militerisme & menentangnya, tapi saat berkuasa dipake pola ini lagi ? ngerik! demokrasi sudah mati 🤮
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.