"Wewenang menetapkan status Pandemi menjadi endemi memang mengacu ke WHO. Tapi jalan menuju ke sana harus dipersiapkan dengan roadmap dan terukur. Harus terukur dengan indikator yang jelas pada setiap fase agar mudah dilakukan evaluasi dan publik juga bersiap dengan kebijakan per fase menuju endemi," kata Kurniasih dalam keterangannya, Kamis .
Kurniasih menyebut saat ini sudah dilakukan beberapa pelonggaran bagi aktivitas masyarakat meski dengan penuh kewaspadaan. Hal yang penting, lanjut dia, terutama"Longgarkan syarat perjalanan pada daerah dengan cakupan vaksinasi tinggi dan positif aktif sangat rendah. Berikan stimulus kepada UMKM yang terdampak pandemi agar proses recovery berlangsung lebih cepat," ujar Kurniasih.
Hal-hal tersebut menurut Kurniasih bisa masuk dalam parameter dari setiap fase sebelum menuju ke endemi. Termasuk yang masih menjadi pekerjaan rumah adalah capaian vaksin"Salah satu perlunya indikator juga terkait target waktu. Meski wewenang ada di WHO, tapi kita bisa menargetkan waktu kapan menuju siap memasuki fase endemi.waktu penting karena berkaitan dengan program dan juga anggaran. Jadi targetnya apa indikator dan target waktu di setiap fase.
Kurniasih juga mengingatkan jika fase endemi bukan berarti penyakit Covid-19 tersebut hilang, tapi lebih terkendali. Sebab itu, publik harus tetap meneruskan kebiasaan baik dalam menjaga diri selama Pandemi. "Yang baik tentu harus kita teruskan bahkan dijadikan gaya hidup. Endemi bukan berarti penyakitnya hilang. Tapi tetap kita waspadai. Malaria misalnya. Penyakitnya masih ada di wilayah tertentu, sehingga perlu persiapan jika memasuki wilayah endemi Malaria. Begitu juga Covid-19. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat harus jadi lifestyle baru masyarakat menuju fase endemi," jelas Kurniasih.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sumber: kompascom - 🏆 9. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: tempodotco - 🏆 12. / 63 Baca lebih lajut »
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: pikiran_rakyat - 🏆 11. / 68 Baca lebih lajut »
Sumber: antaranews - 🏆 6. / 78 Baca lebih lajut »
Sumber: KompasTV - 🏆 22. / 63 Baca lebih lajut »